PEMPROV Sumsel mengalokasi dana untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) senilai Rp 120 Miliar.
Dalam arahannya Herman Deru mengakui pembangunan infrastruktur memang sedang difokuskan di 17 Kabupaten/kota di Sumsel bahkan sampai ke pelosok desa secara merata. Apalagi sebagai orang yang terlahir dan dibesarkan didesa Herman Deru ingin desa tersentuh pembangunan.
“Saya ini lahir dan besar didesa. Maka saya orang desa ingin bangun desa. Kalau bisa semua desa maju sebagaimana kota,” ungkapnya.
Meski di hari libur, Herman Deru mengaku tidak menghentikan aktifitas kerjanya dalam membangun daerah apalagi yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat di Sumsel.
“Meski di hari libur namun saya masih tetap bekerja. Hal ini sebagai bentuk pelayanan ke masyarakat. Saya tidak memperhitungkan itu hari apa dan jam berapa. Kemarin kami diujung Sumsel berada di Karang Dapo tempat suku anak dalam Musirawas Utara, jauh disana saya datangi. Apalagi di Kabupaten OKI yang ada di depan mata tentu akan sangat cepat saya datangi,” katanya.
Dalam beberapa bulan belakangan, dia mengaku pernah melakukan kunjungan kerja di OKI. Kala itu dia melihat kondisi jalan yang begitu rusak dikawasan itu. Maka tidak salah jika dia segera ambil langkah untuk memperbaikinya.
“Saya pernah datang kesini lebih kurang delapan bulan yang lalu pada saat Panen Raya. Saya melihat jalan ini memang rusak. Tapi saya tau juga keuangan Pemkab OKI minim sehingga tidak mampu mengatasi ini,” ungkapnya.
Dari bantuan Rp. 111 miliar lebih yang diberikan untuk infrastruktur jalan, HD juga menambahkan dana bantuan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebesar Rp 8 miliar.
“Bantuan Rp 111 miliar ditambah lagi bantau Rp 8 miliar untuk Karhutla. Bearti lebih kurang Rp. 120 miliar saya berikan ke OKI,” terangnya. Sebagai Gubernur tentu dirinya sangat memperhatikan daerah-daerah di Sumsel termasuk Kabupaten OKI agar infrastruktur yang baik dapat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.
Bupati Kabupaten OKI Iskandar SE yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten OKI, Drs H. Zulkarnain mengatakan meski di masa pandemi covid-19 namun Pemkab OKI tidak menghentikan jalannya pembangunan begitu pelayan kepada masyarakat di Kabaupaten OKI.
“Kami mengucapkan terima kasih karena pak Gubernur Sumsel Herman Deru yang terus mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten OKI,” katanya.
Dilain pihak Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Darma Budhi mengatakan Dana APBD pada Tahun 2020 untuk Wilayah Kabupaten OKI sebesar Rp67.844.874.00.
Dia menyebut ada 6 paket kegiatan penanganan jalan dan jembatan yang berada di Kabupaten OKI terdiri dari Pembangunan Jalan exit Mesuji Rp.9.911.262.363,09, Peningkatan Jalan Bts Kota Palembang – Kayu Agung (Bts Banyuasin – Kayuagung) sebesar Rp.13,857,239,000, Peningkatan Jalan Sp. Penyandingan – Batas Kab. OKU Timur Rp.9.509,853,000 dan Peningkatan Jalan Cahaya Maju – Cahaya Bumi Rp. 9,735,780,000, – (Saat ini kita berada di ruas ini, progres pekerjaan di lapangan sudah mencapai 55%).
Kemudian Pembangunan Jembatan Air Sugihan Tahap I Rp.19.829.437.000 serta pemeliharaan Berkala Jalan Nuh Macan (Kayu Agung) Rp. 2,868,110,000,.
Selain itu juga Budi menyampaikan adapun dana bantuan khusus Gubernur Sumsel untuk bantuan keuangan infrastruktur Kabupaten OKI melalui dana hibah Tahun 2020 sebesar Rp.45.500.000.000.
Dana tersebut kata Budi juga telah dialokasikan untuk penanganan infrastruktur jalan, Pengelolaan Sumber daya air (normalisasi sungai) dan Pembangunan ruang kelas Baru serta Pengadaan meubeluer SD, SMP di Kabupaten OKI di 16 titik lokasi.
“Total anggaran Pemerintah Provinsi Sumsel untuk perbaikan infratstruktur jalan dan jembatan maupun normalisi sungai dan pembangun ruas kelas baru SD,SMP Wilayah Kabupaten OKI adalah sebesar Rp. 111.211.681.363,09,-.tutupnnya.[***]