TINGGINYA intensitas hujan beberapa hari terakhir yang mengguyur Kabupaten Musi Banyuasin, mengakibatkan sejumlah ruas jalan mengalami masalah. Salah satunya jalan di Desa Tanjung Keputran B5 menuju Desa Warga Mulya Kecamatan Plakat Tinggi rusak dan tergenang air akibat tidak adanya saluran pada kiri dan kanan jalan. Permasalahan ini sudah didata PUPR Musi Banyuasin dan segera ditindaklanjuti. Selain pantauan langsung di lapangan, PUPR juga mendapat informasi masyarakat lewat layanan pengaduan via whatsapp yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas PUPR Muba. Lewat saluran ini warga masyarakat di Bumi Serasan Sekate semakin mudah melaporkan kebutuhan perbaikan infrastruktur terutama jalan.
Pantauan langsung Dinas PUPR dan kanal layanan pengaduan ini semakin memudahkan Dinas PUPR Muba, untuk menginventarisir kebutuhan infrastruktur di Kabupaten Muba.
Misal terkait laporan warga atas kerusakan ruas jalan di Desa Tanjung Keputran B5 menuju Desa Warga Mulya B4, dimana kondisi jalan rusak akibat tergenang air hujan dan tidak ada saluran kiri badan jalan.
Laporan ini melengkapi data internal, Dinas PUPR dan langsung bisa respon cepat mengatasi persoalan jalan tersebut. “Kita sudah tinjau ke lokasi, Rabu (17/2/2021) besok alat berat masuk ke lokasi untuk perbaikannya,” ungkap Kadis PUPR Muba, Herman Mayori ST MT.
Herman menuturkan, kondisi di jalan tersebut yakni tanah Merah tanpa adanya pengerasan. “Volume perbaikan akan dilakukan di sepanjang +- 1.000 M (7 Spot yang mengalami Kerusakan) dengan lebar badan jalan 8 M,” urainya.
Herman melanjutkan, dirinya mengajak warga masyarakat untuk santun dan bijak dalam menyampaikan persoalan keluhan adanya kerusakan jalan. “Dinas PUPR sesuai arahan Bupati akan semaksimal mungkin menanggapi laporan warga, terpenting kita harus bijak dan santun dalam menyampaikan persoalan,” ucapnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA juga menegaskan, kepada warga masyarakat untuk selalu mendukung program pemerintah Kabupaten Muba.
“Sebenarnya kita di tahun 2021 ini tidak bicara lagi soal perbaikan infrastruktur jalan rusak, karena sudah ditargetkan pada 2020 sudah tuntas, namun karena dihadapkan pada pandemi COVID-19, tentu ada keterbatasan untuk menuntaskannya,” ucap Kepala Daerah Inovatif 2020 ini.
Dodi mengajak seluruh elemen dan pihak beriringan mewujudkan Muba Maju Berjaya di tahun 2022. “Kita jaga kondusifitas Muba dengan baik, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur dapat terselesaikan dengan sesuai harapan kita bersama,” tandasnya.[****]
ril