DAERAH Sekip Palembang salah salah satu daerah yang terkenal dengan langganan banjir saat musim penghujan, bahkan air bisa meluap dalam hitungan sekejap di daerah itu.
Bahkan, parahnya lagi air bisa masuk rumah yang tingginya bisa mencapai 30 cm, meski kerap menjadi dilema bagi masyarakat setempat, pada umumnya mereka pasrah dengan kondisi ini, ada sebagian mereka tetap bertahan di rumah, apalagi yang rumahnya memiliki 2 lantai.
Bagi yang satu lantai, ada juga yang mengungsi dan, ada pula masih tetap bertahan di rumah masing-masing, karena sudah terbiasa dengan kondisi banjir tersebut yang setiap tahun mereka alami.
Namun saat ini masyarakat yang tinggal di Lingkungan Sekip mungkin bisa bernapas lega, pasalnya air diperkirakan tidak lagi meluap seiring proyek pompanisasi Sungai Bendung rampung dikerjakan.
Dalam kunjungan untuk melihat langsung progres proyek tersebut Walikota Palembang terlihat bisa tersenyum, ia pun terlihat optimistis, karena air Sungai Bendung tak lagi meluap sampai masuk ke rumah warga.
“Mudah-mudahan di musim hujan, air tidak lagi meluap di daerah Sekip, Palembang,”optimistis Walikota Palembang H. Harnojoyo saat meninjau Perkembangan Proyek Pompanisasi Sungai Bendung di Jl. Ali Gatmir Kelurahan 10 Ilir Kecamatan Ilir Timur III Palembang, Kamis (24/10/2019).
Dalam kunjungannya kali ini, Harnojoyo memastikan pembangunan pompanisasi Sungai Bendung sudah mencapai tahap akhir. Ia memastikan Desember bisa beroperasi. “Insya Allah akhir tahun ini mulai beroperasi, dan akan langsung berfungsi untuk mengatasi setiap genangan air yang ada di sekitar sungai bendung,” kata Harnojoyo.
Menurutnya pompanisasi Sungai Bendung ini akan menjadi solusi dalam mengatasi genangan air yang kerap terjadi utamanya di daerah yang bermuara ke Sungai Bendung. “Mulai dari Simpang Polda, Talang Aman, Seduduk Putih, Kuto, dan daerah sekitarnya, akan disedot menggunakan pompa ini,”tambahnya.
Sementara cara kerja pompa ini, jelas dia saat hujan turun sampai mengakibatkan genangan air, akan difungsikan pompa sesuai kebutuhan.
“Dimana setiap satu pompa memiliki kekuatan hingga 6.000 liter per detik, disini ada total 6 pompa, sehingga jika difungsikan semua kekuatannya mencapai 36.000 liter perdetik, kapasitas ini diyakini dapat mampu menampung genangan air yang terjadi hanya dalam waktu singkat,” terangnya.[**]
Penulis : ril/candra