Oleh : One
SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Direktur Utama PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) I Gede Surya Negara memaparkan kondisi terakhir progres pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api, dimana saat ini pihaknya masih terus berupaya merealisasikan Pelabuhan Tanjung Carat yang merupakan pelabuhan laut dalam untuk menunjang keberadaan Pelabuhan Tanjung Api-Api.
Seperti diketahui saat ini luas KEK TAA yang ada sebesar 2.030 hektare. Sementara agar kawasan ini bisa terintegrasi dengan Pelabuhan Tanjung Carat dibutuhkan lagi perluasan lahan sesuai usulan sebesar 2.202 hektare.
“Selain Pelabuhan, kawasan ini nantinya akan dimaksimalkan untuk daerah industri yang meliputi refinery kilang minyak, petro kimia serta industri pengolahan sawit, “katanya saat rapat gabungan BUMD sekaligus menerima Direktur Utama PT Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan (SMS), terkait paparan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA), di Ruang Rapat Bina Praja Jumat (12/10/2018).
Rapat ini juga dihadiri Asisten Ekeu & Pembangunan, Ka. Bappeda Prov. Sumsel, PLT. Ka. BPKAD Prov. Ka. Dinas ESDM Prov. Sumsel, Ka. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Sumsel, Ka. Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Prov. Sumsel, Ka. Dinas Perhubungan Prov. Sumsel, Ka. Dinas Lingkungan Hidup.[**]