TRUK Kontainer yang terguling milik perusahaan EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) – PT Citra Marine Transindo (CMT) ber Nomor Polisi [Nopol] B 9535 RX di jalan Demang Lebar Daun, tepatnya persis di depan Restoran Pondok Kelapa Senin subuh (19/8.2019) berhasil dievakuasi, setelah Perusahaan pelabuhan milik BUMN ini membantu mempercepat evakuasi.
General Manager IPC Palembang, Agus Edi Santoso mengatakan saat ini kondisi lalu lintas sudah aman, karena pihaknya telah memerintahkan mitra kerja ekternal untuk menurunkan alat evakuasi truk kontainer tersebut dengan mendatangkan 3 unit forklif
“Kami sudah koordinasi dengan mitra kerja untuk mengevakuasi dengan 3 forklift bukan mobile crane sebagaimana yang diberikan sebelumnya dari media ,karena IPC sendiri tidak memiliki alat berupa crane, dan truk yang terguling milik mitra Ekspedisi Muatan Kapal Laut,”paparnya dalam keterangan pers nya, Senin [19/8/2019].
Adapun, katanya crane yang dimiliki oleh IPC Palembang berupa 4 unit gantry jib crane yang sifatnya statis dan hanya beroperasi di dalam lingkungan Pelabuhan Boom Baru, khuususnya di dermaga multipurpose, dan IPC hanya pertanggung jawab di areal operasi pelabuhan.
Inisiatif pengiriman 3 unit forklift ini, paparnya telah sejak pagi, sebagai langkah antisipasi agar truk tersebut dapat segera dievakuasi sehingga tidak terlalu lama mengganggu aktifitas warga kota Palembang yang melintas.
“Seharusnya proses untuk mendatangkan alat bantu evakuasi merupakan tanggung jawab PT Citra Marine Transindo (CMT) selaku pemilik truk, karena regulasi di lalu lintas itu sepenuhnya di perusahaan ekspedisi,”paparnya.
Namun, pada prinsipnya Pelindo hanya berinisiatif membantu percepatan evakuasi saja agar tidak menggangu aktivitas masyarakat. Pasca mendapat laporan adanya kecelakaan.
“Kami segera meminta tim internal untuk langsung segara turun ke tempat kejadian untuk mengidentifikasi data-data terkait truk tersebut seperti siapa pemiliknya, apa isi muatannya dan kemana tujuannya,”ulasnya.
Ke tiga unit forklift tersebut akan membantu proses pembongkaran (stripping) kargo kelapa dari dalam truk kontainer yang terguling untuk dipindahkan (stuffing) ke truk lainnya sehingga semakin memudahkan dan mempercepat proses evakuasi.
Sebagai informasi, ungkapnya truk kontainer tersebut teridentifikasi milik PT Citra Marine Transindo (CMT) yang tercatat terakhir kali melakukan kegiatan delivery (pengiriman barang) keluar dari Pelabuhan Boom Baru pada 16 Agustus 2019, dengan membawa container kosong (empty container) 40 feet dengan nomor kontainer SIKU6012761, dan tercatat dengan nomor identifikasi truk (TID) 32038.
Masih menurut Agus, IPC Palembang selama ini terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan Kota Palembang serta Asosiasi Pengelola Truk Angkutan Pelabuhan, seperti ALFI/ILFA Sumsel dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Sumsel, untuk bersama-sama menciptakan truk angkutan pelabuhan yang sehat dan laik jalan.
Sehingga dapat beroperasi maksimal dan sesuai dengan standar keselamatan angkutan barang yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kegiatan pengangkutan barang dari dan menuju pelabuhan Boom Baru dapat berlangsung dengan baik, tertib dan lancar serta tidak mengganggu apalagi membahayakan keselamatan warga masyarakat.
Sebelumnya truk kontainer Nopol B 9535 RX terguling di depan Restoran Pondok Kelapo Jl Demang Lebar Daun terguling sejak pukul 05.00 WIBt.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan, Pengendalian dan Operasional di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Martha Edison, kendaraan crain masih berada di jalan karena memang jalannya tidak bisa cepat. “Katanya masih di PTC dan sudah dikirim sejak jam 06.00 WIB tadi,” ungkapnya, Senin (19/8/19).[**]
Penulis : one