Sumselterkini.co.id,Indralaya – Gubernur Sumsel H.Herman Deru mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menghadiri acara Anten-anten Samo Menhub RI dan Anggota I BPK RI bertema “Gaya Hidup Bertransportasi Modern Millenials” di Auditorium Kampus Unsri Indralaya, Senin (4/3/2019).
Pada kesempatan itu Gubernur Herman Deru mengatakan masyarakat mesti bersyukur karena Palembang sudah dipilih pemerintah pusat sebagai satu-satunya daerah yang dibangunkan LRT. Untuk itu agar transportasi massal ini lebih bermanfaat pasca Asian Games, iapun mengajak ribuan mahasiswa yang hadir terbiasa menggunakan LRT.
Untuk memudahkan mahasiswa menjangkau trasnportasi modern tersebut saat ini Menhub kata Herman Deru sudah mengconnectkannya dengan bus Damri. Cukup dengan membayar Rp7.000 saja, mahasiswa Unsri sudah bisa sampai ke kampus Unsri di kabupaten Indralaya.
“Komitmen kami Pemprov ingin membuat penumpang nyaman. Pastinya kantong parkir sudah disediakan dan Pak Menteri respon cepat sediakan bus pengumpan atau feeder. Jadi nanti semua mahasiswa naik LRT ya!” ajak Herman Deru.
Lebih jauh dikatakan Gubernur Sumsel connecting LRT dengan Bus Damri itu menghubungkan LRT dari Bandara SMB II Palembang ke Stasiun DJKA. Setelah itu mahasiswa akan diangkut ke Kampus Unsri menggunakan bus Damri yang sudah disediakan.
“Ini sesuatu yang luar biasa dari Pak Menteri seperti hadiah bagi mahasiswa Unsri. Ternyata pemerintah tidak tinggal diam memikirkan mahasiswa. Semoga ini solusi pamungkas untuk menyediakan transportasi yang nyaman bagi mahasiswa. Payo Naek LRT,” tambahnya.
Untuk lebih memudahkan mahasiswa ke kampus tanpa macet ia juga tengah mengupayakan agar Tol Palindra bisa didiskon khusus bagi mahasiswa. ” Itu kita ajukan dan Menteri dna ini sedang dalam proses karena tarif tol ini yang menentukan adalah perusahaan pengelola.” jelasnya.
Selain mengajak mahasiswa Unsri membiasakan diri naik LRT, Herman Deru juga mengaku segera mengeluarkan kebijakan khusus agar masyarakat terbiasa menggunakan LRT dalam beraktivitas sehari-hari.
“Dalam waktu dekat saya akan buat kebijakan satu bulan minimal 1 hari seluruh jajaran pemerintah di Palembang untuk menggunakan moda transportasi umum satu itu. sehingga tidak ada lagi parkir di kantor pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu Menhub RI Budi Karya Sumadi mengatakan, Palembang beruntung dijadikan contoh oleh pemerintah pusat soal modernisasi transportasi. Terlebih Pemprov Sumsel juga sangat antusias mengembangkan MICE.
“Kalau load factornya kurang dan lain-lain itu biasa karena semua memang butuh proses. Tapi dengan adanya LRT ini Palembang tidak akan macet. Kita tambah feeder dari Bandara disambung dengan Damri. Kita secara khusus servis mahasiswa unsri. Nanti akan kasih tarif Ep7000 saja. Tapi janji naik LRT dan bus Damri,” jelasnya.
Dijelaskan Budi, di negara maju integrasi antar moda harus ada dalam konsep bertransportasi. Tidak mungkin hanya LRT saja tapi memang harus diconnect dengan transportasi lain.
“Dengan LRT kita juga belajar culture baru gak boleh makan di LRT dan gak boleh juga coret-coret jadi nyaman,” jelasnya.
Di tempat yang sama Rektor Unsri Prof Anis Saggaf mengaku seperti mendapatkan penghargaan dengan tamu-tamu kehormatan yang datang. ” Saya juga akan buatkan surat edaran. Jadi bukan hanya mahasiswa yang naik LRT ini tapi juga para dosen. Sehingga kita semua merasakan dan nikmati apa yang sudah disediakan pemerintah,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Anis juga mengaku sangat berterimakasih dengan bantuan 2 bus untuk perasional mahasiswa di dalam kampus. Serta launching Connecting LRT- Damri.
Tak hanya Menhub dan Gubernur Sumsel Herman Deru, acara Anten-anten Samo Menhub RI dan Anggota I BPK RI bertema “Gaya Hidup Bertransportasi Modern Millenials” di Kampus Unsri itu juga dihadiri Anggota I BPK RI yang juga alumni Unsri Agung Firman Sampoerna, Bupati OI Ilyas Pandji Alam, Entrepreneur Muda (Wak Doyok) Aditya Abe dan Penyanyi Ibukota Anj.[**]
Penulis : Asi