SUMSELTERKINI.ID, Palembang – PT Hutama Karya (HK) memastikan tol Palembang- Indralaya (Palindra) rencananya akan difungsikan pada 9 Juni mendatang untuk jalur mudik dari Bakauheni dan sekitarnya dengan tujuan Palembang, Jambi, Padang dan Medan saat melewati Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Jalan tol untuk pemudik akan mulai difungsikan sejak 9 Juni mendatang. Jalan tol Palembang Indralaya sepanjang 22 km sudah bisa dilalui pemudik,” kata Manajer proyek jalan tol Palindra PT Hutama Karya (HK) Hasan Turcahyo, melansir ROL, Sabtu (2/6/2018).
Menurut Hasan Turcahyo, tol Palindra memliki panjang 22 km. Ruas tol seksi I Palembang Pemulutan sepanjang 7,750 km sudah resmi beroperasi sejak satu tahun lalu. Kemudian Seksi II Pemulutan Kota Mandiri Terpadu (KTM) sepanjang 5 km dan seksi III KTM Simpang Indralaya sepanjang 9.823 km sudah fungsional.
“Sudah bisa dilalui kendaraan pemudik. Seksi II dan seksi III seluruhnya sudah beraspal,” ujarnya.
Untuk kendaraan pemudik dari arah Bakauheni atau Kayu Agung yang akan menuju Palembang bisa masuk dari gerbang tol di Simpang Indralaya. Pada km 20 di Indralaya juga sudah mempersiapkan rest area untuk pemudik sebelum meneruskan perjalanan ke Palembang.
“Di sini tersedia mushala, toilet dan penjualan BBM kemasan juga tempat top up uang elektronik untuk pembayaran saat melewati seksi I atau keluar di Palembang,” kata Hasan Turcahyo.
Untuk pengguna jalan tol seksi I Palembang Pemulutan akan dikenakan bayaran sebesar Rp 6.000 selama mudik dikenakan diskon 10 persen. Untuk pembayaran tol di seksi I tidak menggunakan uang tunai atau cash melainkan menggunakan uang elektronik seperti e–money Mandiri, brizzi BRI, Tapcash BNI, Blink BTN dan Flazz BCA.
PT Hutama Karya sebagai operator Tol Palembang Indralaya juga mempersiapkan pendukung berupa kendaraan ambulans, kendaraan rescue, dua unit kendaraan derek, empat unit mobil patroli dan dua unit patroli jalan raya (PJR) dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel).