UPAYA menjamin keandalan listrik dan mengatasi fluktuasi harga komoditas dilakukan oleh PT. PLN (Persero), dengan mengamankan suplai batu bara jangka panjang dari emiten pertambangan PT Bukit Asam (BA) Tbk.
Dalam keterangan tertulis, Minggu (5/9/2021), Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan perseroan mencari solusi terbaik mengenai pasokan energi primer yang andal, salah satunya batu bara dengan orientasi kerja sama jangka panjang.
“Dengan fluktuasi harga, maka tentu saja harapan kami pasokan batu bara di masa mendatang bisa stabil,” kata Darmawan.
Selain itu, PLN mengapresiasi kerja sama lintas perusahaan negara dengan PT. BA dan Kereta Api Indonesia (KAI) dalam mendukung pasokan energi di Indonesia.
Darmawan menuturkan ke depan negara semakin berkembang dan membutuhkan keandalan listrik, sehingga PLN memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Agar pasokan ke depan lebih andal dan harga stabil sehingga pelayanan listrik bisa lebih baik lagi, PLN memastikan pasokan batu bara dalam jangka panjang. Kolaborasi dengan PTBA ini bisa jangka panjang,” ujar Darmawan.
“Kami analisis secara teknis dan komersial juga resiko. Ini akan dilanjutkan studi bersama PLN dan PTBA dan soal pengangkutan dengan KAI,” tambahnya.
Sebelumnya pada 19 Agustus 2021, tiga BUMN bersepakat menjaga pasokan batu bara untuk sistem kelistrikan Indonesia, yakni PLN, PTBA, dan KAI menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pengaman Rantai Pasokan untuk Ketahanan Ketenagalistrikan Nasional.
Sinergi ketiga perusahaan negara ini guna memastikan rantai pasok batu bara, sekaligus wujud nyata dari peran BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui keandalan penyediaan energi listrik bagi seluruh masyarakat.
Sinergi tersebut juga diharapkan akan menjadi peluang yang baik bagi semua pihak untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kontribusi serta memperkuat peran BUMN sebagai penggerak ekonomi di Indonesia.InfoPublik (***)Ril