PENGERJAAN proyek Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Sistem di Gandus – Palembang diproyeksikan rampung pada akhit tahun ini.
Bahkan Pemkot juga terus melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang serta beberapa instansi.
Walikota Palembang, H. Harnojoyo menyampaikan, koordinasi tersebut sengaja dilakukan guna pembangunan Intake di Purwokerto yang masih dikebut hingga terselesaikan pada akhir tahun 2021.
“Koordinasi ini terkait pemasangan pipa transmisi dari Intake hingga ke IPA. Pipa ini diameternya sebesar 1 meter, jadi kapasitas tendangannya cukup besar, yaitu 1100 liter per detik,” kata Harnojoyo, Senin [25/1/2021].
Menurut Walikota Palembang keberadaan bangunan yang berada di area pemasangan pipa tersebut, ditakutkan akan berdampak kepada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tendangannya cukup besar, yaitu 1100 liter per detik, jadi kalau pipa itu terkendala nantinya takut akan berdampak dengan hal yang tidak baik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Harnojoyo menyampaikan, proyek yang dimulai sejak 2019 tersebut dan telah menyelesaikan Intake serta pembangunan pipa 3,5 KM.
“Ini tinggal lanjutan pipa 3,7 KM dengan panjangnya kurang lebih 7 Kilometer dari Intake ke IPA,” ujarnya.
Termasuk juga, sebut dia, instalasi pengeloaan airnya akan dibangun juga pada tahun ini dengan mengunakan dana PDAM itu sendiri.
Ia berharap, dengan adanya Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Sistem di kawasan Gandus tersebut, permasalahan kebutuhan air bersih dapat segera teratasi.
“Mudah-mudahan kalau ini sudah selesai, 2022 tidak ada permasalahan lagi terkait kebutuhan air bersih di kota Palembang. Jadi kita disini saling berkoordinasi lengkap, baik itu dengan pihak PLN, serta pihak Provinsi juga dikarenakan itu jalan Provinsi, serta dengan pihak Balai selaku pelaksana proyek,” jelasnya.
Kepala BBWS Sumatera VIII, juga menjabat Ketua Himpunan Ahli Tehnik Hidrolik Indonesia (HATHI) Sumsel, Birendrajana menambahkan saat ini masih terus mengantisipasi terkait masih adanya Utilitas serta beberapa bangunan yang masuk pada jalur pembangunan itu sendiri.
“Kami kembali akan melakukan survei terkait pemasangan pipa serta pemindahan pipa hingga beberapa fasilitas umum lainnya,”ulasnya.[***]
ril/one