SEPANJANG 2019 Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengucurkan dana Rp. 65.258. 963.500 untuk peningkatan/perbaikan infrastruktur khususnya sejumlah ruas jalan dan jembatan yang ada dalam Kota Prabumulih.
Adapun ruas jalan yang mendapatkan dana tersebut, melalui Dinas PU BMTR Prov Sumsel untuk Kota Prabumulih tersebut diantaranya Peningkatan Jalan Jenderal Sudirman Wilayah Kecamatan Prabumulih Timur Rp. 22.171.960.000,-. Selanjutnya Peningkatan Jalan Jenderal Sudirman Wilayah Kecamatan Prabumulih Utara Rp. 6.246.600.000,-.
Peningkatan Jalan Jenderal Sudirman Wilayah Kecamatan Prabumulih Barat Rp. 13.863.750.000,-. Pembangunan Halte Kecamatan Prabumulih Timur dan Prabumulih Barat Rp. 627.200.000,-. Pembangunan Jalan Pangkul ke Gedung Pemkot Prabumulih Kecamatan Cambai Rp. 10.798.121.000,-.
Selanjutnya Pembangunan Jalan Perum Bifala Jalan Padurasan Rt. 11 RW. 01 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Rp. 884.102 500,- dan Pembangunan Trotoar Sudirman Kecamatan Prabumulih Timur Rp. 10.667.230.000,-.
Sama halnya dengan Kota Prabumulih, Pemerintah Prov. Sumsel juga mengucurkan dana Peningkatan/Perbaikan untuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan jumlah Rp. 53.383.000.000,-.
Dana tersebut dialokasikan untuk Peningkatan Jalan Simpang Bumi Agung – Tanjung Beringin senilai Rp. 6.960.000.000,-. Peningkatan Jalan Suka Mukti – Sungai Sodong Rp. 3.973.000.000,-. Selanjutnya Peningkatan Jalan Sirah Pulau Padang – Pampanga Rp. 10.705.000.000,-. Peningkatan Jalan Lubuk Siberuk – Sumbu Sari Rp. 11.855.000.000,-. Peningkatan Jalan Surya Adi – Margo Bhakti Makati Mulya Rp. 7.970.000.000,-dan Peningkatan Jalan Lebung Batang-Lebung Itam Rp. 11.920.000.000,-.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyampaikan komitmennya untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi tanggunganjawab provinsi dalam wilayah Sumsel.
“Bukan saja jalan provinsi. Jalan Kabupaten/kota juga secara bertahap akan kita perbaiki melalui APBD kabupaten/kota,”paparnya.
Herman Deru menargetkan pada 2020 tidak ada lagi jalan utama penghubung antara Kabupaten/kota di Sumsel yang rusak.
Dengan kondisi tersebut diharapkan arus lalulintas penumpang dan barang antar wilayah kian lancar yang berimbas pada tercapainya kesejahteraan rakyat ditandai dengan turunnya angka kemiskinan di Sumsel.
“Tujuan akhir dari pembangun yang kita laksanakan tidak lain adalah kesejahteraan rakyat,” tandasnya.[**]
Penulsi : ril humas