MENTERI Perdagangan Muhammad Lutfi menyambut baik ekspor perdana untuk komoditas makanan berbasis hasil pertanian yang dilakukan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke Australia. Pelepasan ekspor perdana tersebut berlangsung pada Kamis (8/4/2021) di Jakarta.
“Kementerian Perdagangan mengapresiasi HIPMI yang berhasil mengekspor produk-produknya ke Australia. Ekspor perdana ini menjadi langkah awal HIPMI berkontribusi dalam menduniakan Indonesia sehingga ke manapun kita pergi kita dapat menemui produk-produk Indonesia dengan mudah,” ujar Mendag yang menghadiri acara tersebut secara virtual beberapa hari lalu.
Mendag juga menyampaikan, makanan dan minuman Indonesia akan menjadi produk primadona di mancanegara. Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan menyampaikan, pelepasan ekspor perdana produk makanan berbasis hasil pertanian yang dilakukan HIPMI ini merupakan langkah awal yang baik.
“Kementerian Perdagangan terus mendorong para pelaku usaha, khusunya usaha kecil dan menengah (UKM) untuk bisa menjangkau dan menjadi pemain global,” tandas Kasan. Kasan berharap, ekspor dari anggota HIPMI akan terus berlanjut.
“Diharapkan ekspor akan terus berlanjut ke depan dengan jumlah pengusaha yang semakin meningkat, jumlah produk yang semakin banyak, serta negara tujuan ekspor yang semakin bertambah,” imbuhnya. Pelepasan ekspor perdana ke Australia ini, lanjut Kasan, juga merupakan langkah yang dikonkretkan dari pemanfaatan implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Kementerian Perdagangan juga terus membuka akses pasar melalui perjanjian perdagangan internasional dengan negara mitra dagang. Dari 23 perjanjian perdagangan, ada 22 perjanjian perdagangan yang sudah diimplementasikan.
Tentunya, pasarpasar ekspor lainnya masih terbuka luas. Hal ini merupakan upaya dalam mewujudkan salah satu mandat Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia melalui perjanjian perdagangan Indonesia.[***]