Sumselterkini.co.id, Palembang – Pemerintah Kota [Pemkot] Palembang akan membuat regulasi terkait operasional Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) jika memang 22 ribu sambungan tersebut terpasang seusai target.
Walikota Palembang, Harnojoyo menjelaskan rencananya untuk tahap awal, 22 ribu sambungan itu akan terpasang di industri dan rumah tangga.
“Saya berharap pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kota Palembang dapat selesai dengan baik,”tuturnya saat Rapat Koordinasi Bersama Facility Director KIAT Steven Chaytor dan Deputy Director Jim Coucovinin tentang Kelanjutan Pelaksanaan IPAL Perkotaan Hibah Pemerintah Australia, di Rumah Dinas Walikota, kamis (11/4/2019).
Ditambahkannya, Pemerintah Kota Palembang akan mempersiapkan segala upaya dalam mempersiapkan IPAL, salah satunya mempersiapkan regulasi terkait operasial IPAL, serta regulasi tentang penunjukan PDAM sebagai operatornya.
Sementara Director KIAT Steven Chaytor mengatakan, proyek IPAL Kota Palembang telah terlaksana sangat baik. Dirinya berharap, pembangunan serta pengoperasian IPAL tersebut dapat berjalan sukses.
“Hari ini kita lakukan evaluasi tentang pelaksanaan proyek IPAL, serta upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia [SDM] Palembang untuk pengoperasiannya.
Hasil rapat ini akan saya laporkan ke Kedutaan Australia, sebelum nantinya mereka meninjau langsung pelaksanaan proyek ini,” ujar Steven. IPAL berkapasitas 22.000 sambungan ditargetkan telah beroperasi optimal pada Tahun 2022.[**]
Penulis : One