Industri Kreatif & UKM

Megabuild 2025 & Rumah Ramah Lingkungan

Sumselterkini.co.id, – Di Jakarta Convention Center (JCC), dunia arsitektur seakan meledak seperti popcorn yang terpapar panas kacau, penuh inovasi, tapi tetap menarik.

Megabuild Indonesia 2025 bukan hanya pameran biasa, ini adalah medan perang ide, tempat desain-desain luar biasa bertarung dengan bahan bangunan yang ramah lingkungan. Setiap sudut penuh dengan barang-barang yang bisa bikin kita berpikir, “Ini kok bisa ya, desain keren, tapi tetap peduli sama bumi?”

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar belum lama ini membuka acara dengan gaya yang santai, tapi penuh wibawa, seakan-akan dia bilang, “Selamat datang di dunia arsitektur masa depan, di mana desain bukan cuma soal gaya, tapi juga soal bumi yang masih bisa kita tinggalin.

” Sambil berdiri di depan panggung, dia mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini yang bisa jadi tempat para penggiat industri arsitektur dan desain interior saling tukar ide dan inovasi. “Megabuild Indonesia 2025 menjadi wadah bagi para penggiat industri untuk berbagi pengetahuan dan inovasi,” ujar Irene, yang kayaknya sudah siap dengan segudang ide tentang masa depan dunia desain.

Tapi yang bikin ngiler, tema pameran kali ini benar-benar nendang “Innovating for Sustainable Tomorrow” dan “Designing for Inspired Living”.

Coba bayangkan, ini seperti kamu denger iklan super canggih di TV, “Bikin rumah keren, bisa hemat energi, dan masih peduli lingkungan!” Seolah-olah, desain arsitektur sekarang nggak cuma soal gimana bikin rumah lebih kece, tapi juga gimana cara rumah itu bisa ngobrol sama alam tanpa bikin bumi meradang.

Nah, ngomongin soal rumah dan bumi, pernah nggak sih kepikiran gimana negara-negara lain sudah mulai bikin langkah serupa? Contohnya, di Belanda, mereka sudah mengembangkan rumah-rumah yang hampir 100% ramah lingkungan.

Bahkan, rumah-rumah di sana bisa bikin kamu merasa seperti tinggal di taman yang dikelilingi tanaman, karena hampir semua materialnya bisa diperbarui atau bahkan diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan.

Itu seperti kita tinggal di planet yang bisa ngobrol dengan bumi, tapi dalam bentuk yang jauh lebih nyaman dan modern. Kalau Belanda bisa, masa Indonesia nggak bisa?

Sidhi Wiguna, sang Curator of Megabuild Indonesia, pun nggak mau kalah semangatnya. “Megabuild Indonesia hadir untuk menciptakan produk yang efisien secara ekonomi dan mengurangi emisi karbon,” ujarnya.

Kayak dia lagi ngajak kita buat mikir, “Oke, kamu bisa punya rumah super keren, tapi gimana dengan jejak karbonmu?” Jadi, nggak cuma soal desain yang bikin rumah terlihat seperti galeri seni, tapi juga gimana cara kita menjaga lingkungan tanpa harus jadi pecinta alam yang harus tinggal di hutan. Rumah kamu tetap bisa super modern, dan bumi tetap aman, kok!

Kehebohan di pameran ini juga nggak kalah seru. Misalnya, kamu lagi asyik lihat desain rumah yang bisa mengurangi suhu ruangan tanpa perlu AC, tiba-tiba ada yang nyelonong bawa brosur tentang wallpaper yang bisa jadi panel surya.

“Serius, wallpaper?” Begitu lihat produk ini, kamu cuma bisa bengong dan mikir, “Gila, gue gak ngerti ini teknologi apa, tapi ini keren banget!” Dari material bangunan yang bisa mengurangi polusi udara, sampai desain yang bisa menghemat energi, semua ada di sini.

Kalau dibilang, Megabuild Indonesia 2025 itu seperti pesta disko teknologi di mana setiap produk berkilau dengan ide-ide brilian yang membuat kita nggak bisa berhenti terpesona.

Megabuild Indonesia 2025 bukan sekadar pameran biasa, tapi lebih seperti festival besar di mana kreativitas dan keberlanjutan bertemu dalam satu panggung. Dengan tema “Innovating for Sustainable Tomorrow” dan “Designing for Inspired Living”.

Acara ini mengajak kita semua untuk berpikir lebih jauh tentang bagaimana desain bisa mengubah dunia jadi lebih hijau dan nyaman. Di Belanda yang sudah mengembangkan rumah ramah lingkungan sampai produk-produk keren di pameran ini, Kita jadi sadar kalau bumi bisa tetap aman walaupun desain kita tetap bisa kece. Jadi, kapan lagi bisa lihat masa depan rumah yang lebih ramah lingkungan, kalau bukan di Megabuild Indonesia 2025?.[***]

 

Terpopuler

To Top