WARGA Palembang tidak akan berhenti berusaha mencari nafkah meski diterjang badai maupun pandemi, contohnya adalah usaha Pempek Crispy Neny dan Kain Jumputan Pewarna Alami Galeri Wong Kito.
Dalam rangka mendorong semangat para pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menyempatkan diri bersilahturahmi dan melihat langsung produksi mereka.
“Hari ini kita kunjungi beberapa UMKM. Dengan geliat perekonomian yang sudah mulai bangkit kembali kita akan bantu supaya Nanti para UMKM yang selama ini terdampak masalah bisa kita bantu,” ujar Fitrianti di Pempek Neny yang terletak di Jalan Srijaya, Kelurahan Bukit Lama.
Usaha 2 UMKM ini nampak lancar, produk mereka diperlihatkan kepada Wakil Walikota yang salut dengan keuletan para pengrajin. Namun mereka dan seluruh UMKM Kota Palembang lainya memiliki masalah tersendiri.
Perizinan yang tidak lancar, kekurangan modal, dan pekerja yang belum terampil menghambat pertumbuhan UMKM wong Palembang.
Sigap menangani hal itu, Pemerintah Kota Palembang memberikan berbagai bentuk bantuan pada para pemilik Usaha seperti bantuan dana, permudahan izin, serta modal untuk menjaga aliran ekonomi tetap lancar.
“Kami akan berusaha untuk mempermudah izin usaha yang dikeluarkan dari pemerintah kota, juga ada bantuan bantuan modal, alat, edukasi, dan promosi. Jadi ayo, yang belum memiliki izin segera urus,”
Fitrianti mengatakan untuk mendapatkan bantuan modal, pengusaha UMKM cukup menunjukan surat perizinan, bukti usaha berjalan, serta keterangan dari camat/koperasi.
Bantuan ini sangat membantu, pengurus Galeri Wong Kito mengatakan dengan bantuan pemerintah memberi mereka kesempatan untuk berkreasi dan mempekerjakan warga setempat untuk menghasilkan kain dan pakaian kualitas tinggi yang telah di ekspor sampai Jepang, Singapura, dan Amerika.[***]