Industri Kreatif & UKM

Saat Ketua PKK Palembang Turun Gunung ke Trade Expo Indonesia, Ada Kain Songket & Pempek Ikut Mejeng

ist

BIASANYA emak-emak PKK sibuk ngeracik resep dan bikin bunga dari sedotan bekas, kali ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang, Hj. Dewi Sastrani Ratu Dewa, lagi turun gunung, bukan ke dapur, tapi ke Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di ICE BSD, Tangerang.

Wih, jangan salah, ini bukan acara arisan akbar, tapi pameran Internasional yang isinya pelaku usaha dari seluruh dunia!

Dari batik sampai kopi, dari sambal roa sampai sepatu kulit, semua numplek jadi satu di sana. Tapi yang paling bikin bangga, ya tentu saja produk-produk unggulan dari Palembang dan Sumatera Selatan ikut mejeng dengan anggun di antara ribuan peserta.

Begitu pula, kira-kira semangat yang dibawa Bu Dewi waktu melangkah ke pameran, bayangkan, di tengah hiruk-pikuk stan penuh pengunjung, beliau tetap tampil anggun dengan senyum khas emak-emak PKK yang bisa bikin pedagang ekspor-impor luluh.
Beliau mampir ke beberapa stan, nah…,dari yang jual kerajinan rotan, sampai olahan kuliner khas Sumsel, katanya sambil tertawa,

“Kalau bisa, pempek Palembang ini jangan cuma sampai ke lidah orang Indonesia, tapi juga masuk lidah orang bule di Eropa sana”. Ini baru strategi Internasionalisasi yang lezat!.

Dalam kunjungan itu, Bu Dewi nggak sekadar jalan-jalan, beliau bawa misi besar ngedorong pelaku UMKM Palembang, biar makin percaya diri dan melek digital.

Maklum, zaman sekarang jualan nggak cukup cuma modal rasa dan doa, harus ada kemasan kece, inovasi mantap, dan tentu saja pemasaran digital yang ciamik.

Beliau bilang “Trade Expo ini ajang penting bagi UMKM, kami ingin produk Palembang makin dikenal dan diminati dunia”.

Kalimat itu kedengarannya formal, tapi kalau diterjemahkan ke bahasa emak-emak PKK, artinya “Yuk, Mak!, jangan kalah sama UMKM dari kota lain, kencengin ikat kepala, poles lagi kemasan, biar pelanggan makin cinta produk lokal!”.

Yang menarik, acara kayak gini bukan cuma soal dagang, tapi juga soal inspirasi, ketua TP PKK jadi bisa bawa pulang banyak ide buat ningkatin kualitas produk binaan PKK. Mulai dari belajar cara bikin kemasan yang estetik, sampai gimana jualan lewat Instagram biar nggak kalah sama selebgram.

Pepatah bilang, “Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui”. Nah, Bu Dewi ini bukan cuma merengkuh dayung, tapi sekalian bawa produk lokal naik kapal ekspor!

Dari cerita ini, ada pelajaran yang bisa kita petik, cinta produk lokal itu bukan cuma slogan, kalau kita bangga dengan karya sendiri, otomatis ekonomi daerah ikut terangkat, lagipula, siapa lagi yang bakal dukung kalau bukan kita?.

Karena sering kali, orang baru sadar kualitas produk lokal setelah beli yang impor dan nyesel, “Loh kok yang ini malah awet, yang luar malah copot benangnya?”

Jadi, Trade Expo Indonesia bukan cuma pameran, tapi semacam “catwalk ekonomi” buat UMKM Indonesia, dan dengan hadirnya Ketua TP PKK Palembang, semangat itu makin terasa.

Dari songket Palembang yang megah, pempek yang menggoda, sampai produk kreatif PKK yang makin inovatif,  semua siap bersaing di pasar global.

Karena, seperti kata orang bijak tapi agak nyeleneh “Kalau bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri, kenapa harus jadi penonton di negeri orang?”.[***]

Terpopuler

To Top