SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Pemerintah mendorong anak muda milenial mampu menjual produk dalam negeri melalui bisnis start up, Hal itu dikatakan Menristek dan Dikti M Nasir.
Menurutnya dengan startup produk dalam negeri bisa dijual juga ke luar negeri, apalagi perkembangann bisnis start up di Indonesia berkembang pesat.
“Bisnis startup di Indonesia bisa tumbuh dan menjadi industri yang besar dan mampu membantu memasarkan produk dalam negeri, saya ingin anak milenial Indonesia terus berinovasi,”ungkapnya National Startup Summit (NSS) 2018 dengan tema Startup for All, di Convention Hall ICE, BSD City, mengutip Warta Ekonomi.
Dia menjelaksan saat ini Indonesia sudah mengalami pergeseran teknologi dan Indonesia akan terus menghadapi tantangan besar di era Revolusi Industri.
Menristek mencontohkan, fenomena terkini dimana bisnis berbasis teknologi informasi mampu mendulang penghasilan hingga ratusan miliar rupiah. Salah satunya yang tengah tren bisnis transportasi online.
“Siapa yang menyangka mereka bisa menjadi besar seperti sekarang. Oleh karena itu, saya selalu mendorong agar pelaku bisnis startup bisa maju dan besar,” ungkap Menristek.
Menristek juga menambahkan, pihaknya memiliki program strategis dalam mengembangkan bisnis startupdi Indonesia. Yaitu, program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).
“Kita mendidik anak muda berjiwa wirausaha yang suka akan tantangan. Dari 661 orang anak muda yang masuk seleksi, kita mampu membentuk pelaku startup berkelas internasional sebanyak 15 orang,” ungkapnya.
Untuk itu, Ia mengimbau agar pelaku bisnis startup tidak takut akan kegagalan. Karena, menurutnya, dalam setiap kegagalan akan mendapatkan satu ilmu lain untuk menuju kesuksesan. “Dalam bisnis startup,kita akan menemukan tiga unsur penting, yaitu inovator, inverter, dan juga investor,” kata dia lagi.