SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Asistensi Asops Kapolri Irjen Pol Muhammad Iriawan mengapresiasi kerja keras Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang di Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini ungkapkannya saat Kunjungan Kerja meninjau Pos Aju Satgas Terpadu Penanggulangan Karhutla di Desa Sungai Rambutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan Selasa (15/8/2017).
“Sumsel salah satu daerah yang rawan Karhutla saya diperintahkan oleh Kapolri supaya betul – betul melihat secara riil dilapangan bagaimana tindak pencegahan Karhutla setelah melihat langsung kondisi dilapangan saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Satgas Karhutla,”katanya.
Dijelaskannya, langkah yang penting dalam penanggulangan Karhutla adalah tindakan pencegahan karena dengan melakukan upaya pencegahan ini sangat efektif dalam penanggulangan Karhutla terbukti Karhutla menurun drastis dari tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2017.
“Dengan menurunnya angka Karhutla setiap tahunnya muda mudahan Indonesia tidak lagi dipermalukan oleh negara negara tetangga yang menganggap Indonesia sebagai pengekspor asap tersebar,”jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan mantan Kapolda Metro Jaya ini, berkaitan dengan penanganan Karhutla secara khusus di Sumsel yang setiap tahun menjadi perhatian serius karena akibat dari Karhutla tidak hanya Sumsel saja yang terkena kabut asap tapi dampaknya juga dirasakan oleh daerah lain untuk itu diperlukan kerja sama semua stakeholder dan tidak boleh ego sektoral.
“Karena dampak yang ditimbulkan dari Karhutla banyak menimbulkan kerugikan mulai dari ekonomi, kesehatan, dan sosial jangan sampai tragedi ditahun lalu akan terulang ditahun 2017,”pungkasnya.
