KEPOLISIAN Daerah Sumatera Selatan hingga saat ini masih mendalami motif pelaku penusukan terhadap seorang anggota Satlantas Polrestabes Palembang yang sedang berjaga di Pos Simpang Angkatan 66.
Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M., mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi keterangan terkait kejadian dan latar belakang pelaku berinisial MI yang menusuk Bripka Ridho Oktanaro.
Pelaku sedang diamankan guna mengetahui kepastian motifnya, semua informasi akan didalami.Warga yang berada di lokasi saat peristiwa penusukan terjadi menuturkan jika pelaku MI sempat mengaku sebagai teroris, namun menurutnya pengakuan itu tidak bisa langsung dipercaya.
“Kami hanya bisa memastikan jika korban selamat meski mengalami luka pada bagian leher dan tangan akibat tusukan, juga karena sempat berduel dengan pelaku sebelum warga datang. Korban kondisinya stabil dan kita berharap agar bisa cepat sembuh.
Sebelumnya korban dari personel Polantas Polrestabes Palembang bersama rekannya sempat mendorong mobil yang mogok di jalan. Kemudian korban kembali ke pos untuk beristirahat, saat itulah korban datang ke pelaku dengan berpura-pura menanyakan letak Jalan Demang Lebar Daun,” tambah Kapolda Sumsel.
“Saat korban menjawab pertanyaan sambil berbalik badan, pelaku langsung mengambil pisau dari balik pinggang lalu menyerang korban di bagian leher, bahu dan tangan. Selanjutnya terjadi duel antara korban dan pelaku, korban juga berteriak meminta pertolongan sembari berupaya keluar dari pos dengan tetap memegang pelaku.
Kemudian warga langsung memisahkan keduanya, korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat sementara pelaku ditahan di pos jaga.Saat diamankan pelaku tidak melakukan perlawanan dan segera dibawa ke Polda Sumsel,” pungkas Kapolda Sumsel saat memberikan penjelasan di Mapolda Sumsel, Jumat(04/06/2021).
Tribratanews 2020 (***)
Ril