GUBERNUR Sumsel Herman Deru membesuk langsung, Bripa Ridho Oktonardo, anggota Polantas Polresta Palembang, yang menjadi korban penyerangan orang tidak dikenal (OTD) saat bertugas di Pos Polisi Angkatan 66, pada Jumat (4/6/2021) siang.
Gubernur terlihat datang ke RS Bhayangkara tempat korban Ridho dirawat pada Sabtu, (5/6/2021) sekitar pukul 11.50 wib siang. Selain menyampaikan keprihatinannya kepada korban dan keluarganya, Ia juga terlihat beberapa kali menyemangati Bripa Ridho agar lekas pulih dan kembali bertugas. Ia bahkan sempat mengapresiasi keberanian Ridho melawan pelaku penyerangan tanpa rasa takut sedikitpun.
Di sela kesempatan itu ia juga tak lupa memberikan sejumlah bantuan kepada korban yang masih tampak lemah.
Tak hanya kepada Ridho, dalam momen itu, ia juga i mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sumsel agar lebih meningkatkan kewaspadaan sehari-sehari. Terutama kepada seluruh aparat Kepolisian yang tengah bertugas sehingga kejadian serupa dialami Bripka Ridho tidak terulang lagi.
“Saya ikuti beritanya, ini Polantas kita yang bertugas mengalami kejadian tentu saya sangat prihatin sekali. Hendaknya ini kita jadikan pelajaran kedepannya untuk TNI, Polri lebih waspada saat bertugas. Kita berharap kejadian seperti tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada Bripka Ridho, gubernur berencana akan memberikan penghargaan atas kerja kerasnya yang bertaruh nyawa saat bertugas.
“Dan kepada Bripka Ridho saya akan beri penghargaan karena sudah berani bekerja sangat keras sampai bertaruh nyawa saat bertugas,” tuturnya.
Di ujung kunjungannya itu ia mengatakan sangat berharap Ridho segera pulih dan tidak ada luka serius yang mengenai organ vitalnya. Dan Iapun minta kasus ini diusut lebih lanjut sampai dengan selesai.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra SIK, MS.i CHPR. saat mendampingi Gubernur Sumsel H. Herman Deru, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menangkap pelakunya dan segera menindak kasus ini lebih dalam.
“Pelakunya sudah kita amankan, kita juga mendapat konfirmasi dari pihak keluarga ibu pelaku yang mengaku anaknya mengalami gangguan kejiwaan. Namun masih kita telusuri dan akan kita check nantinya,” ujarnya.
Sementara itu Bripka Ridho saat ditemui Gubernur Sumsel di RS Bhayangkara menjelaskan sedikit kronologis kejadian naas yang menimpanya. Saat itu Kamis (4/6/2021) dirinya yang tengah bertugas di Pos Polisi Jalan Angkatan 66 Palembang dihampiri seorang pria yang tidak dikenal. Mulanya pelaku menanyakan alamat jalan kepadanya. Tanpa curiga Bripka Ridho mencoba menjawab dan menjelaskan pertanyaan pelaku. Namun tiba-tiba sesaat usai menjawab, pelaku langsung menusukan senjata tajam yang dibawanya ke arah leher kiri dan ke beberapa bagian tubuh lainnya.
Beruntung Ia cepat melakukan perlawanan sehingga terjadi pergulatan keduanya, sebelum akhirnya Ia ditolong oleh warga yang melintas. Kejadian ini lantas viral di media sosial dan menyita perhatian seluruh masyarakat tak terkecuali Gubernur Sumsel H.Herman Deru.[***]