Hiburan

Sekolah, Pemda, dan Dewan Kesenian Dukung Rosa Indiana

DUKUNGAN dan doa untuk kesuksesan Rosa Indiana di ajang Puteri Remaja Indoensia 2020 terus mengalir.
Kepala SMAN 1 Palembang H Moses Ahmad, S.Pd, MM memberikan izin serta mendukung perjuangan anak didiknya. “Kami bangga dan memberikan keleluasaan untuk Nak Rosa mengikuti grand final Puteri Remaja Indonesia 2020. Karena itu adalah kesempatan bagi seorang anak didik mengembangkan potensi dan kemampuannya. Prestasi yang dihasilkan bisa bermanfaat bagi dirinya, keluarga, sekolah, dan masyarakat Palembang maupun Sumsel,” ujar Kepala Sekolah ini saat menerima anak didiknya berpamitan untuk keberangkaan ke Jakarta Selasa (20/10)
Menurut Moses Ahmad, bukan hanya dirinya yang mendukung, tapi keluarga besar SMAN 1, termasuk guru-guru dan siswa teman-teman Rosa juga akan mendukung dan memberikan doa. Saat menerima Rosa, Kepala sekolah didampingi beberapa orang guru.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga memberikan dukungan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufah Syahrizal Syarkomi sangat mendukung keikutsertaan kaum milenial di ajang nasional maupun internasional. “Itu memberikan gambaran bahwa kaum milenial kita sangat kreatif dan pandai memanfaatkan potensial yang dimilikinya. Apalagi, serperti Rosa yang selama ini telah menunjukkan perhatiannya kepada seni budaya tradisional,” tegas Aufah yang juga menjabat sebagau Plt Bupati Ogan Ilir ini.
Sementara Pemkot Palembang melalui Herlan Safiudin Staff Khusus Walikota Bidang Pariwisata menyatakan bahwa Rosa adalah remaja yang dari usia 9 tahun sudah aktif dengan kesenian daerah. Bahkan kini menjadi ikon milenial batanghari sembilan. “Karenanya, saya yakin Rosa bisa membanggakan Sumsel di ajang tingkat Nasional,” ujarnya.
Baik Aufah Syahrizal maupun Herlan Asfiudin atau lebih akrab dipanggil Babe Herlan tidak sekedar mendukung. Mereka juga akan mengajak warga Palembang dan Sumsel untuk mendukung perwakilan daerah ini ke ajang nasional tersebut
Di lain pihak, Dewan Kesenian Palembang (DKP) maupun Dewa Kesenian Sumsel (DKSS), melalui ketuanya juga memastikan dukungan untuk kesuksesasan Rosa.
“Kami mengimbau warga Palembang, wong kito galo untuk mendukung sepenuhnya Rosa,” ujar M Iqbal Rudianto, alias Didit Ketua DKP saat menerima kehadiran Rosa dan orang tuanya yang berpamitan,
Begitu pun dengan Erwinsyah alias Yaya, Ketua DKSS juga jenyatakan hal yang sama. “Kami sangat mendukung, semoga Rosa bisa sukses di ajang yang diikutinya. Apalagi, dia akan membawakan lagu Palembang Darusalaam. Silakan dinyanyikan, biar Palembang bisa menggema di Nasional melalui lagu itu dan keberadaan Rosa yang mewakili Sumsel, termasuk Palembang,” ungkap mantan Ketua DKP ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, lolos sebagai runner up Putri Remaja Indonesia Sumsel 2020, membawa Rosa Indiana Jannatri Harkha melenggang ke Grandfinal ajang tersebut di Jakarta mulai akhir bulan ini.
‘Doakan saya bisa membawa nama Sumsel, khususnya Palembang, ke puncak ya. Bisa membawa pulang selempang Putri Remaja Indonesia 2020 ke tepian Musi,” ujar siwwa kelas II SMAN 1 Palembang ini renyah.
Tanpa beban, sepertinya, karena dia pun melakukan dan mengikuti ajang itu juga tanpa beban. “Dibawa santai saja. Yang penting, saya berusaha maksimal. Dan orang lain yang menilai,” tambah remaja pemilik rambut yang pernah mencapai lebih dari satu meter ini.
Bayangkan, hingga dia berusia 16 tahun sekarang ini, ternyata rambutnya hanya sekali dibotakin waktu bayi. Setelah itu dibiarkan tumbuh alami. Dan, pekan lalu, dipotong sedikitnya 20 cm untuk menyesuaikan dengan kondisi ajang yang diiikutinya.
Selama ini, bukan tak pernah pernah dipotong. “Tetapi, pemotongan itu sekedar merapikan,” tambah sang ibu yang senantiasa mendampingi putri keduanya itu.
Rosa, selama ini dikenal sebagai remaja yang multi talenta. Bahkan, dia menyenyangi seni tradisional. Yang bagi remaja seusianya, mungkin sesuatu yang menjadi nomor kesekian.
Diantaranya, dia menyukai Irama batanghari sembilan, yang identik dengan Sahilinan. Di beberapa daerah, irama batanghari sembilan malah disebut sahilinan. Meskipun, ada juga yang menyebutnya rejungan ataupun betembang.
Ayo kita dukung dengan memberikan tanda like dan menonton profilnya di channel youtube maupun Instagram panitia: Untuk Youtube di channel DD Organization dengan link: https://youtu.be/QfY658TKlfU .
Sementara untuk IG bisa dengan memfollow: @officialputeriremajaindonesia lalu klik foto profil Rosa Indiana Jannatri H Sumatera Selatan 2. Semoga Sukses.(**) sir

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com