DAFTAR Nominatif Jamaah haji asal Indonesia khususnya berasal dari kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), sebanyak sebanyak 30 jamaah dengan rincian, 14 orang yang berasal dari kuota PALI, 15 orang lainnya berasal dari mutasi Kabupaten Muara Enim, Prabumulih dan Palembang serta 1 orang sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementrian Agama (Kemenang) PALI, Ibrahim S.Ag, MH menjelaskan bahwa bila tidak ada halangan sudah di pastikan Juli seluruh Jamaah haji yang masuk dalam daftar keberangkatan tahun ini berangkat berdasarkan kloter-kloter yang di tentukan dari pusat.
“Daftar yang berangkat ini sudah di pastikan 1 Juli 2019 Insyallah gelombang 1 berangkat masuk asrama,untuk gelombang 2 tanggal 20 Juli 2019, apabila tidak ada halangan dari jamaah haji, seperti sakit atau meninggal,” katanya, Kamis (13/6/2019).
Sementara itu untuk daftar tunggu untuk tahun depan belum diketahui sambung Ibrahim, biasanya saat tahun akan diberangkatkan baru diketahui daftar tunggu calon jamaah haji. Semnatara untuk jamaah haji yang diberangkatkan tahun ini tidak ada yang diprioritaskan.
” Tidak ada prioritas, hanya saja sempat akan mengusulkan 5 orang lanjut usia (lansia). Tapi Alhamdulillah mereka juga bisa berangkat tergabung di antara 30 daftar resmi keberangkatan jamaah.
Semuanya berdasarkan nomor kursi pendaftaran dan itu sudah di tentukan dari pusat,” terangnya.
Dia menjelaskan Ibrahim, jamaah haji yang di mutasi itu sebenarnya bisa masih kouta Kabupaten PALI, sebab dulu waktu mereka melakukan pendaftaran, Kabupaten PALI. “Oleh sebab itu, beberapa dari mereka mendaftar di beberapa Kabupaten lain, bahkan ada yang di Palembang,” beber Ibrahim seraya mengatakan sebelum keberangkatan akan di lakukan manasik haji sebagai persiapan mental dan informasi prosedur-prosedur apa saja saat melakukan proses ibadah haji sesuai syariat Islam sebagaimana diketahui mungkin masih banyak jamaah haji yang belum tau. Sementara taggal 17 Juni 2019 mereka manasik(madhon).[**]
Penulis : dhon