Features

“Saung”

ist

“Saung”

Di bawah sinar mentari yang lembut, Di lahan kosong, terdapat sebuah saung, Tempat di mana hati menjadi tenang, Di sana, semuanya menjadi terang.

Di antara pohon-pohon yang rimbun, Tersembunyi saung yang menyejukkan, Kayu-kayu menjalin keindahan, Mengajakku dalam perjalanan.

Duduklah di sana, di dalam saung, Rasakan hangatnya sentuhan kayu, Dengarlah bisikan angin yang berlalu, Menyampaikan pesan alam yang suci.

Di saung, waktu berhenti sejenak, Kau lepas dari hiruk-pikuk dunia, Bertemu dengan diri yang terlupakan, Menemukan kedamaian yang abadi.

Pandanglah pemandangan yang menakjubkan, Bunga-bunga liar yang bersemi dengan cinta, Burung-burung berkicau dalam riang, Mengiringi senandung alam yang terdengar.

Lewati hari-hari dengan nyanyian, Yang tercipta di dalam saung yang suci, Di sana, puisi-puisi mengalir lembut, Menyentuh hati yang merindu.

Dalam gelapnya malam yang sunyi, Bintang-bintang bersinar terang, Saung melindungimu dari dingin, Memberikan hangat yang tak terbatas.

Oh, saung yang penuh pesona, Tempat magis di lahan yang kosong, Menjalin kisah dan kenangan, Menyembuhkan luka dan kepedihan.

Di setiap sudut, terdapat cerita, Yang terukir dalam detak waktu, Saung, tempatku menemukan diri, Menyatu dengan alam yang abadi.

Dalam saung, kau temukan dirimu, Dalam kesunyian yang membebaskan, Hadirkanlah kata-kata dalam puisi, Mengalirkan makna yang tak terbatas.

Oh, saung di lahan kosong yang ajaib, Engkau hadir sebagai tempat persembunyian, Mengajakku dalam perjalanan batin, Menciptakan sajak-sajak yang penuh keindahan.

 

Sumselterkini.co.id, – Puisi “Saung” di lahan kosong diatas adalah sebagai fitur yang memperkaya lingkungan luar ruangan dan memberikan tempat perlindungan atau area santai di lahan yang kosong, seperti cerita ini, – HAMPARAN lahan kosong yang luas, tepatnya di areal paling ujung Perum Pesona Harapan Jaya tahap satu, Kalidoni Palembang, tanah tersebut sebelumnya hutan dengan ditumbuhi beraneka ragam pohon, ada yang menjulang tinggi, dan ada tumbuhan buah biasa [gelam, akasia, sawit] dan semak rerumputan. Namun saat ini pohon itu hilang menjadi lahan yang luas, dan difungsikan untuk tanaman pisang, dan memelihara ikan.

Sekelompok masyarakat pemilik lahan itu pun merubahnya, selain ditanami bibit tanaman pisang dan lainnya, juga terlihat dua buah saung beratap jerami berdiri sebagai tempat santai untuk menghilang lelah mereka. Saung itu masih dalam finising pengerjaan. Terdengar hentakan palu memukul paku saat papan kayu dipasang sebagai dinding saung. Cuaca memang sangat menyengat saat jarum jam menunjuk angka 11 nol,nol WIB senin ini, tetapi dua orang itu tetap semangat bekerja untuk menyempurnakan saung miliknya.  Saung memang memiliki suasana yang nyaman, dibangun sebagai tempat menjaga tanaman dan peliharaan.

Sembari menikmati suasana alam dan ditemani angin sepoi-sepoi yang meniup lembut, terdengar juga kicuan riang burung-burung yang berada dipohon di dalam hutan sebelah lahan tersebut di atas cabang-cabang pohon, mungkin dengan bahasanya burung -burung itu bercerita sembari menghibur dua orang pemilik lahan lagi merapikan saung.

Sementara kupu-kupu berwarna-warni terbang di antara bunga-bunga liar yang tumbuh di sekitar lahan kosong. Anak-anak dengan senang hati menunjuk-nunjuk dan mengamati setiap gerakan hewan-hewan kecil tersebut.

Tidak jauh dari saung, di sepanjang anak sungai putat tardapat peliharaan ikan jenis lele, emas, gurami milik mereka dengan menggunakan keramba jaring apung yang bisa membuat suasana hati tenang.

Terlihat juga katak-katak bermain di air, sembari melompat-lompat dan membuat suara khas mereka. Dua bocah berumur empat tahun tertawa riang melihat kelucuan katak-katak itu, sambil sesekali memberi makan ikan-ikan yang berenang di kolam.

Cuaca pun tepat usai adzan dzhur mulai terlihat sedikit mendung menutup langit di kampung-ku, panas menyengat pun sedikit tak terasa lagi, hembusan angin yang datang tetap membuat rumput yang bergoyang. Dua warga tadi pun beristirahat santai dengan suasana yang agak sepi di saung itu sembari menikmati rokok, kopi dan makanan kecil. Mereka melupakan kehidupan sehari-hari yang sibuk dan menikmati momen ini bersama-sama.

Memang saung di lahan kosong menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat, melepaskan penat, dan menikmati keindahan alam. Saung di lahan kosong memberikan pengalaman santai yang tak terlupakan, menghubungkan  dengan alam dan satu sama lain dalam kedamaian.

Selain itu Saung melambangkan tempat perlindungan dan keamanan di tengah-tengah lingkungan yang tidak dikenal atau penuh tantangan. Saat berada di dalam saung, seseorang merasa aman dari ancaman luar dan dapat melarikan diri dari hiruk-pikuk dunia dan juga menjadi ketenangan dan ketenangan batin. Ini adalah tempat di mana seseorang dapat merenung, merenungkan hidup, dan berpikir dengan tenang. Saung memberikan kesempatan untuk introspeksi dan pengembangan diri.

Jika berada di lingkungan alam, dapat melambangkan hubungan manusia dengan alam. Saung mengajak kita untuk merasakan dan menghargai keindahan alam, dan menjadi lebih terhubung dengan alam di sekitar kita. Saung juga dapat menjadi tempat berkumpul dan berinteraksi dengan orang lain. Ini bisa menjadi tempat untuk berkumpul dengan keluarga, teman, atau komunitas, mengadakan acara sosial, atau berbagi momen kebersamaan.

Saung mengingatkan kita akan pentingnya menghargai hal-hal sederhana dalam hidup. Meskipun sederhana dalam struktur dan desainnya, saung bisa menjadi tempat di mana kebahagiaan sederhana dapat ditemukan, dan mengajarkan kita untuk menghargai keindahan dalam kehidupan sehari-hari.

Dan dapat menjadi tempat yang menginspirasi bagi orang-orang kreatif. Di dalamnya, seseorang dapat menemukan ketenangan dan kesunyian yang diperlukan untuk mengekspresikan kreativitas mereka, seperti menulis, melukis, atau memikirkan ide-ide baru atau pun kegiatan lainnya, semoga menjadi inspirasi bagi yang punya lahan kosong. [***]

 

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com