SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel berkolaborasi dengan Bulog Divre Sumsel Babel dan Pemprov. Sumsel meluncurkan aplikasi layanan aplikasi Satgas Pangan (Laksan) guna memantau harga pangan dipasaran.
Aplikasi yang dibuat tersebut gunanya untuk mengetahui suplai terbatas ataupun permintaan tinggi serta ada penimbunan dan distribusi tidak lancar disetiap pasar kabupaten sumsel.
Kepala Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Rudi Setiawan, menjelaskan Satgas Pangan ini terdiri dari beberapa instansi dan akan bersinergi bersama sama untuk bertindak melakukan upaya sosialisasi, edukasi, asistensi, operasi pasar, pengawasan distribusi, maupun penegakkan hukum terhadap penyimpangan.
“Cara kerja aplikasi Laksan, itu terus memantau harga pangan real time setiap hari diupdate diisi oleh petugas di setiap Polres di Sumsel,”tambahnya, Rabu (18/10/2017).
Menurutnya, aplikasi ini diberi nama makanan khas Palembang, yakni Laksan, agar memudahkan kerja satgas dalam bekerja,”ujar Kepala Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Rudi Setiawan usai Rakor Satgassus Beras di gedung Catur Cakti Mapolda Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menambahkan, adanya satgas pangan ini untuk menstabilkan harga beras sehingga petani, pedagang, dan konsumen sama-sama diuntungkan.
“Kepolisian hanya membantu karena diamanatkan undang-undang agar tidak ada penyelewengan,”terangnya.
Untuk pengawasannya, sambung orang nomor satu di Polda Sumsel ini, kerjasama dengan tim turun langsung ke kabupaten, kota langsung ke pasar.