SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Sejak tiga bulan belakangan, buah nanas membanjirin Palembang, bahkan dipinggir jalan sepanjang Jalan Sei-Selayur, tepatnya di jalur hujau depan Kantor Bank Mandiri, Sei-Selayur Palembang banyak ditemui pedagang buah, terutama nanas.
Sepertinya buah nanas kebanjiran posokan dari daerah sentral, yakni Prabumulih, karena rata-rata pedagang yang biasa menggelar buah saat ini di Sungai Selayur masih banyak menjual buah nanas.
Pantuan ST Senin (27/11/2017) tumpukan buah hampir memenuhi pinggir jalan Sei-Selayur yang sengaja menjajakan di jalur hijau tersebut. Harga yang dijual rata-rata Rp 10.000 per tiga buah nanas.
Amran, pedagang buah yang sudah 1 tahun nongkrong di daerah tersebut mengatakan, hampir rata-rata sehari ia membawa nanas untuk dijual di sini dengan menggunakan motor roda tiga bajaj.
“Nanas yang dijual berasal dari sentral buah nanas di Prabumulih dan Pendopo kami jual merata tiga buah Rp10.000, ‘ungkapnya.
Dia mengakui dalam satu hari (pagi –sore) nanas tersebut bisa dibawah menggunakan motor bajaj tersebut habis. “Alhamdullilah buah nanas selalu habis, apalagi cuaca agak panas,”terangnya.
Ujang pedagang nanas lainnya, menambahkan saat ini buah nanas masih sangat banjir pasokan sehingga di jual per tiga buah Rp10.000 oleh semua pedagang yang mangkal di daerah hijau Sungai Selayur.
Menurutnya Nanas yang dijual Rp 10.000 per 3 buah tersebut sudah dikupas bersih dan wadah plastic sehingga pembeli tinggal mencuci dan memberinya air garam saja.
Dia mengakui sejak tiga bulan pembeli sudah mulai memborong buah nanas ini untuk membuat kue. “Kebanyakan yang datang beli disini para pedagang kue. Biasanya dibuat selai dan rujak para pedagang dan kue,” jelasnya.
Hal senada dengan Asep, pedagang nanas di pasar di Sei-Selayur, ia mengatakan mampu menjual nanas mencapai 100 buah per harinya. “Alhamdulilah saja sudah ramai sehari bisa dapat menjual 100-an buah dengan pendapatan Rp700 ribu sampai Rp800 ribu,” tutupnya.
