Ekonomi

Harga Beras Naik, Bulog Tetap Lanjutkan OP

Masyarakat berarti masih memilih beras yang berkualitas baik

foto : Am

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel, Bakhtiar AS menjelaskan, terkait harga beras naik dipasaran membuat Bulog terus melakukan Operasi Pasar (OP) diseluruh pasar tradisional di Sumsel.

OP dilakukan ungkapnya sudah dilaksanakan pada akhir tahun lalu ketika menjelang Natal dan Tahun Baru 2017.
Hingga kini, katanya program tersebut tetap berjalan, dan hingga 31 Maret 2018, jika masih ada gejolak harga pihak tetap akan melanjutkan OP di Sumsel.

“Kami teruskan karena untuk menjaga stabilitasi harga beras dipasaran,”ungkapnya Selasa (16/1/2018).
Terkait masalah harga beras naik di pasaran, dan kurang lakunya beras medium tersebut, dia menilai masyarakat berarti masih memilih beras yang berkualitas baik (premium) dibanding medium. “Ya sebenarnya soal harga tergantung selera masyarakat, “ungkapnya.

Sebelumnya sejumlah pedagang beras premium di Pasar Tradisional Palembang mengeluh karena harga beras naik, bahkan mereka menyebut niat baik pemerintah untuk mengimbangi tingginya harga beras premium dipasaran, tidak berbanding lurus dengan apa yang dirasakan oleh pedagang beras premium.

Seperti yang dialami Rita (43), pedagang sembako di Pasar Tradisional Kuto Palembang, dirinya mengaku agak kesulitan menjual beras medium milik pemerintah sebaliknya harga beras premium naik.

“Harga beras saat ini Rp185 ribu per 20 kg dan dijual kembali seharga Rp187 ribu. Namun jika dijual eceran seharga Rp 9.350 per kg.

Untung eceran Rp 100 per kg. Kalau dihitung dengan kamasan kantong plastik yang seharga Rp 200, bahkan tidak jarang ada yang minta 2 buah kantong plastik, sudah bisa dipastikan saya merugi Rp300 per kg,” tandasnya.

Bahkan saat ini mengenai beras medium juga masih belum banyak diminati masyarakat, bahkan ada yang mengeluh tekstur beras medium pemerintah lebih keras, jika dibandingkan beras medium lainnya.

Sebelumnya pada minggu akhir pekan ini Inspektorat Jendral Kementrian Perdagangan RI, Sri Agustina memantau 2 Pasar Tradisional Palembang, yakni pasar KM 5 & Pasar Lemabang.

Menurut Sri, pendistribusian beras medium berjalan lancar dan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. sedangkan untuk penetapan harga jual baik beras medium maupun premium juga sesuai yang diinginkan pemerintah.[am]

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com