SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Nilai ekspor Sumatera Selatan pada Juli 2017 meningkat 8,84 persen dibanding Juni 2017, bahkan pada periode yang sama pada tahun lalu (juni-juli) ekspor Sumsel mengalami peningkatan sebesar 108,76 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel, Yos Rusdiansyah mengatakan pada Juli 2017 ekspor Sumsel mencapai US$320.00 juta terdiri dari eskpor migas sebesar US$18,51 juta dan US$ 301,49 juta dari hasil ekspor komoditi non migas.
Dia menyebutkan negara yang menjadi tujuan utama ekspor Sumsel yakni Amerika Serikat, Tiongkok, pada periode Januari –Juli 2017.
“Masing-masing mencapai US$205,20 juta dan US$254,65 jut serta US$541,97 juta dengan peranan ketignya encapai 45,85 persen dari total pada periode Januari- Juli 2017,”ungkapnya dalam rilisnya kemarin.
Sedangkan menurutnya ekspor ke Uni Eropa pada Januari – Juli 2017 mencapai US$272,56 juta (12,48 persen) dari total ekspor serta ekspor ke negara Asean mencapai US$447,94 juta atau 20,50 persen dari total ekspor.
Dia melanjutkan sektor produk industry pada Januari-Juli 2017 meningkat 105,49 persen, produk pertanian meningkat 78,02 persen, dan produk pertambangan meningkat 201,25 persen
“Ekspor ke luar negeri sebenarnya memiliki peranan yang sangat penting bagi daerah karena akan menambah devisa bagi daerah tersebut,”ulasnya.
