AJANG Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua klaster Kabupaten Mimika, Papua diharapkan dapat mempromosikan produk perikanan lokal, khususnya udang yang menjadi unggulan daerah ini.
Dengan begitu, masyarakat luas dapat mengetahui potensi perekonomian lainnya yang dimiliki oleh wilayah ini, seperti dilansir dari InfoPublik, Minggu.
“Ini sangat dibutuhkan, karena kekayaan alam khususnya udang sangat melimpah di Mimika,” ujar Direktur PT Bartuh Langgeng Abadi Sulaksono kepada InfoPublik dan Tim Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika, pada Minggu (26/9/2021).
Menurut dia, potensi udang yang menjadi unggulan dari Kabupaten Mimika adalah udang dengan jenis Sea Tiger dan White Banana. Keduanya, memiliki kualitas yang sangat baik, yang tidak semua wilayah di tanah air yang dapat memiliki kualitas yang sebaik ini. “Punya potensi laut yang luar biasa,” tuturnya.
Saat ini, peminat udang yang dimiliki oleh Mimika tengah digemari oleh masyarakat di Jepang beberapa waktu ke depan. Masyarakat di sana kerap kali, memesan udang dengan skala yang cukup besar untuk dikonsumsi oleh penduduk di Jepang.
Setiap bulan, ada permintaan udang sekitar 600-800 kilogram per bulannya. Dan diprediksi permintaan ekspor udang dari Mimika ke Jepang dapat mencapai sekitar 12 ton per bulan saat ini dalam beberapa waktu ke depan.
Harga udang ini dipasaran dalam negeri dapat menyentuh angka sekitar Rp80.000-Rp100.000 per kilogram. “Mereka minta setiap bulan bisa mencapai 12 ton per bulan. Namun, saat ini masih belum mencapai targetnya masih separuh ya tapi itu sangat sangat kurang,” tuturnya.
Promosi ini sangat dibutuhkan dalam mendorong pertumbuhan sektor perikanan di Mimika ke depan. Mengingat, sektor perikanan di menempati urutan kedua sebagai sumber daya alam yang dapat mendatangkan pundi-pundi keuntungan finansial kepada masyarakat sekitar.
Bisa diibaratkan, perikanan ini digadang-gadang sebagai emas biru pengganti sumber daya alam emas yang dimiliki oleh masyarakat Mimika di pegunungan. “Ini bagaikan emas biru yang menggantikan emas kuning yang berada di pegunungan Mimika,” katanya.
Dengan begitu, pengelolaan sektor perikanan yang optimal dapat mensejahterakan masyarakat kabupaten Mimika dimasa mendatang. Mengingat, sumber daya alam perikanan yang dimiliki oleh Mimika tidak terbatas jumlahnya. “Sangat melimpah, sehingga penduduk bisa mengoptimalkan sumber daya alam ini,” pungkasnya.
(***)