SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Pemerintah Kota Palembang akan merevitalisasi lagi seluruh Pasar Tradisional yang ada di Palembang guna menjaga rasa nyaman dan tidak terlihat kumuh.
Harnojoyo, Walikota Palembang menargetkan pada tahun depan ada dua pasar lagi yang akan di revitalisasi, yakni Pasar Lemabang dan Kebun Semai, Jalan Salim Batubara.
“Kami ingin revitalisasi tersebut berlanjut sehingga masyarakat akan nyaman tidak semrawut dan bersih,”ungkapnya kemarin.
Dia meminta PD Pasar Palembang Jaya, salah satu BUMD milik pemkot dapat merealisasikan segera, dan mensosialisasikan kepada pedagang di dua pasar tersebut.
Pasar tradisional katanya harus seperti Mall sehingga terlihat rapi, untuk itu juga perlu pemahaman dan Pembina kepada pedagang saat ini sehingga tidak ada nantinya yang salah komunikasi.
“ Pada 2019 seluruh pasar tradisional di Palembang tidak kalah dengan Mall, ada 9.880 pedagang di pasar milik pemerintah dan swasta yang aktif melakukan koordinasi,”ulasnya.
Dia menyebutkan pada tahun pemkot sudah menyelesaikan revitalisasi pasar, antara lain Soak Bato 26 Ilir, 10 Ulu dan Talang Kelapa, untuk Pasar Kamboja renovasi sudah 45%,” tandasnya.
Dia sangat mengapreasiasi seluruh pedagang, karena tanpa pedagang kota Palembang tak akan maju, kontribusi pedagang terhadap pendapatan asli daerah (PAD) sangat besar. Bahkan tanpa pedagang perekonomian juga tak berjalan maksimal.
“Palembang ibukota Provinsi Sumsel, otomatis pendapatan bukan berasal dari Sumber Daya Alam, namun kontribusi terbesar untuk PAD dari sektor pedagangan, dan Jasa,”paparnya.
Oleh sebab itu urainya pasar tradisional harus nyaman sehingga masyarakat yang hendak membeli di pasar akan puas.