GENERASI muda Indonesia ditantang untuk menciptakan lapangan kerja di sektor digital melalui kewirausahaan digital dan Kementerian BUMN siap mendukung.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya, melalui perusahaan BUMN, siap mendukung penciptaan lapangan kerja tersebut dengan menyiapkan sejumlah fasilitas.
“Untuk mendorong lahirnya wirausaha baru, khususnya di sektor digital, perusahaan-perusahaan
BUMN bahu membahu mendukung dan memfasilitasi tiga hal yaitu infrastruktur, pendanaan dan akses pasar,” ujar Menteri BUMN dalam akun media sosial (medsos) pribadinya pada Selasa (5/4/2022).
Oleh karena itu generasi muda Indonesia harus siap menjadi elemen penggerak ekonomi Indonesia, khususnya dari sektor digital.
Dengan demikian generasi muda diwajibkan membekali diri dengan pendidikan dan kemampuan (skil) yang dibutuhkan di era disrupsi digital.
“Tak cukup menjadi generasi digital native. Generasi muda harus memiliki etos kerja yang baik, berkomitmen, dan memiliki jaringan luas,” imbuhnya.
Menteri BUMN mencontohkan anaknya yang kecil tiba-tiba bisa memainkan alat musik banjo, padahal tidak pernah mengikuti les atau sekolah music formal secara tatap muka.
Ternyata, kemampuan tersebut menurutnya didapatkan anak perempuan Menteri Erick secara otodidak melalui internet atau berlatih sendiri secara online.
“Ini sesuatu yabg luar biasa. Yang dulu mungkin sulit dicapai yang namanya education ini sekarang bisa didapatkan di online. Tentu para generasi muda nonton online-nya yang positif,” tuturnya.
Untuk itu Menteri BUMN mengajak generasi muda menumbuhkan mindset bertumbuh dengan meningkatkan kapabilitas mereka di era disrupsi digital pada saat ini,.
“Jadi saya sangat berharap generasi muda dimanapun berada kalian harus meningkatkan capability kalian di era yang berubah sangat cepat ini dan kalian adalah champion- championnya,” pungkasnya.InfoPublik (***)