Digital Ekonomi

Masa Pandemi, Internet Banyak Dimanfaatkan Perempuan Untuk Jualan

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan potensi ekonomi digital Indonesia cenderung naik luar biasa seiring dengan peningkatan pengguna internet dan aktivitas warga dalam jaringan. Bahkan selama pandemi Covid-19, menurutnya banyak perempuan yang memanfaatkan internet untuk berjualan online.

“Pas pandemi, saya banyak mendapat kiriman produk-produk untuk di endorse. Dan ternyata betul 47,48% penjual online adalah perempuan hebat, perempuan mandiri,” paparnya dalam Sesi Diskusi Panel Webinar Women in Digital Entrepreneurship yang berlangsung virtual dari Jakarta, belum lama ini.

Mengutip data Badan Pusat Statistik tahun 2020, Menparekraf menyatakan sebanyak 47,48 persen penjual online adalah wanita. Ini akan terus bertambah dengan asumsi lebih mengerti konsumen yang notabene mayoritas wanita. Menurut Menteri Sandiaga hal itu juga dipicu oleh pembangunan infrastruktur internet yang lebih cepat dan makin merata.

“Terima kasih Pak Johnny Plate yang membangun terus sehingga jaringan kita tidak lemot lagi. Aktivitas dalam jaringan naik bukan hanya kita dan posting tapi sudah mulai ada e-commerce perdagangan dan menciptakan ekonomi digital,” ungkapnya

Menteri Sandiaga menyatakan ketersediaan akses jaringan internet akan mendorong potensi peningkatan ekonomi digital Indonesia secara luas biasa. “Potensi ekonomi digital Indonesia naik luar biasa ini, dan ini sangat berkembang. Kekuatan digital economy kita sekarang nomor satu di ASEAN,” tuturnya.

Oleh karena itu, Menparekraf mengajak semua pihak untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital. “Disinilah kita harus tingkatkan dalam bentuk pemberdayaan. Menurut saya wanita ini memiliki super ability yaitu fleksibel dan independen. Mereka jualan sambil masa sambil gendong anak dan juga sambil ikut Zoom,” tuturnya.

Menteri Sandiaga memaparkan beberapa program Kemenparekraf yakni nyatakan.id, BDE, BEKUP, dan BGP. Bahkan, ia mengharapkan bisa mengembangkan kolaborasi. “Kominfo selalu terupdate dan Bu bintang juga terupdate. Program-program kita yang mendukung ekonomi digital yaitu nyatakan.id itu untuk perwujudan dari solusi digital berupa aplikasi. Ada untuk permainan yang salah satu subsektor ekonomi kreatif di bawah Kemenparekraf yaitu program inkubasi untuk penjualan melalui platform digital. BGP ini adalah untuk developer game yang lagi bertumbuh,“ paparnya. Diskominfo (***) Ril

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com