Hal tersebut diakui Gubernur Sumsel Herman Deru saat menerima Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dimotori Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wil. Sumsel Yunita Resmi Dari, kemarin.
Dia menerangkan saat ini di Indonesia ada dua, yakni Jakarta, dan Surabaya.
Dengan adanya Bursa Efek setidaknya dapat mengenalkan emiten daerah di Sumsel.
“Sumsel sangat berpotensi, banyak perusahaan terutama di sektor komoditas perkebunan dan migas dapat ditawar kan sahamnya di Bursa, ” paparnya.(**)
Penulis : one