Sumselterkini.co.id, – PT Pupuk Siriwidjaja [Pusri] Palembang menyalurkan bantuan 3 ton beras untuk penanganan bencana di Sumsel.
Hal itu dilaksanakan sebagai berpartisipasi perseroan, bantuan itu terungkap saat menghadiri agenda kegiatan Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Penanggulangan Banjir dan Tanah Longsor Sumatera Selatan Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel di Halaman Depan Shooting Range Jakabaring Sport City Palembang (23/11).
Kegiatan apel tersebut dipimpin langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, dengan mengecek langsung kesiapsiagaan personil dan peralatan peserta apel sebanyak 1.000 orang, terdiri dari para personil gabungan TNI, POLRI, Satpol PP, BASARNAS, Pramuka, serta personil OPD Provinsi Sumsel terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, pemerintah menerangkan bahwa saat ini kasus bencana kabut asap akibat dari terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumsel sudah teratasi, seiring dengan tingginya curah air hujan di musim penghujan penutup tahun 2023 ini. Namun, pemerintah pun menegaskan bahwa yang diperlukan saat ini adalah antisipasi dalam berupaya sedini mungkin untuk mencegah terjadinya bencana melalui optimalisasi kesiapsiagaan.
Pemerintah menghimbau, merangkul dan mengajak seluruh unsur lembaga dengan segala bentuk dukungan untuk secara kolaboratif melakukan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana, khususnya memitigasi becana banjir dan tanah longsor yang berpotensi terjadi di musim penghujan tahun 2023 dan 2024 ini.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, diwakili oleh SVP Sekretariat Perusahaan & Tata Kelola, Indah Irmayani, berkesempatan untuk turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan kesiapsiagaan penanggulangan becana di wilayah provinsi Sumsel dengan menyerahkan bantuan berupa 3 Ton beras untuk membantu persiapan dan kelengkapan logistik. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Indah Irmayani kepada Kepala BPBD Provinsi Sumatera Selatan disaksikan langsung oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni.
“Kami akan terus berpartisipasi dan mendukung aksi kolaborasi pencegahan, kesiapsiagaan dan mitigasi tanggap bencana lintas sektoral, demi menjaga komitmen kami untuk tetap berupaya menumbuhkan dan mengutamakan kepedulian terhadap kejadian bencana alam beserta cara penanggulangannya,” tutup Indah.[***]