PT Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan BUMN konstruksi berkolaborasi dengan beberapa BUMN lainnya yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero), Perum Bulog dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk., serta perusahaan air minum kemasan, AQUA. Bersama empat badan usaha ini, Brantas Abipraya melakukan penghijauan dengan menanamkan sebanyak 3.000 bibit pohon di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Bogor.
“Kita tanamkan tiga jenis pohon produktif dan tiga jenis pohon pelindung ini merupakan wujud kepedulian Brantas Abipraya terhadap lingkungan. Kegiatan ini terlaksana melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), yaitu Abipraya Peduli Lingkungan,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Ditambahkan Anas, adapun bibit pohon produktif yang ditanam adalah pohon alpukat, pohon nangka, pohon sukun dan bibit pohon pelindung yaitu bibit pohon beringin, pohon buni, pohon mahoni dan pohon ketapan kencana. Kesemua bibit pohon ini ditanam di atas lahan seluas 4 hektar, di Desa Cibeureum, tepatnya di Kampung Joglo.
Sebagai tambahan informasi, dalam pelaksanaan program TJSL, Brantas Abipraya fokus untuk mendorong pembangunan lingkungan, sosial, ekonomi, hukum dan tata kelola yang merupakan pilar dari tujuan pembangunan berkelanjutan. Pada pilar pembangunan lingkungan, di tahun 2021 lalu Brantas Abipraya berkontribusi menyediakan fasilitas air bersih di Sukabumi dengan bersinergi bersama beberapa perusahaan BUMN. Tahun 2020, BUMN ini juga melakukan penanaman ribuan pohon di area PLTM Padang Guci, Bengkulu. Ditambah lagi, sejak tahun 2018 Brantas Abipraya telah melakukan penanaman 12.500 bibit pohon sengon dan saat ini mengelolanya dengan bermitra bersama warga lokal di Kampung Legok Banteng, Desa Cijayanti, Bogor.
Di bidang sosial, BUMN konstruksi yang dikenal terunggul dalam pembangunan bendungan ini memiliki program sertifikasi profesi. Ini merupakan program pionir serta unggulan yang langsung mendapatkan dukungan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Brantas Abipraya juga menunjukkan kehadirannya untuk Indonesia selama pandemi ini dengan menyokong Pemerintah dalam penanganan pandemi. Berbagai kegiatan dilakukan lewat pilar sosial dan ekonomi. Kegiatan dan program yang dilakukan seperti, membagikan sembako kepada masyarakat sekitar Kantor Pusat dan seluruh proyek yang tersebar di Indonesia, mengadakan vaksin gratis untuk masyarakat Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta dan turut aktif menggerakkan perekonomian masyarakat saat pandemi, Brantas Abipraya juga sedang menjalankan program Orangtua Asuh. Dengan melibatkan Insan Abipraya menjadi orangtua bagi anak-anak Indonesia yang pra-sejahtera.
“Kami sangat serius sebagai agen pembangunan, Brantas Abipraya akan selalu ada untuk Indonesia. Melalui pilar ekonomi TJSL, hingga saat ini sudah ada sebanyak 43 mitra binaan yang Brantas Abipraya bina dengan berbagai spesifikasi bidang pekerjaan. Bukan hanya itu saja, kami juga menawarkan pinjaman lunak dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para mitra binaan,” tutup Anas.[***]
bumn.go.id