SEBAGAI Produsen beras Terbesar Nomor 4 di Indonesia dengan total produkai 519.684 ton/thn (berdasarkan data dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia) Pemerintah Kabupaten Banyuasin selalu mencari inovasi-inovasi baru dalam mengelola lahan pertaniannya. Salah satunya dengan mencanangkan optimalisasi lahan kosong yang tidak produktif menjadi lahan yang produktif disetiap wilayah yang ada di Kabupaten Banyuasin.
Sebagai pilot proyek, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas pertanian bekerja sama dengan Sahabat Tani di Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur kedepan akan menggarap lahan tidur atau lahan tidak produktif seluas 1.055 Hektare untuk dijadikan areal persawahan.
Tabur benih padi sebagai percontohan di Kecamatan Rantau Bayur ada 14 desa lagi yang sedang diusulkan untuk mendapatkan program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan petani).
Wabup Slamet berharap padi yang telah ditanam bisa besar dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat sesuai dengan tujuan salah satu program Banyuasin Bangkit yaitu Petani Bangkit.
“Saat ini Banyuasin Produsen beras terbesar No. 4 di Indonesia dengan adanya Inovasi-Inovasi desa ini kami harap Peringkat Banyuasin bisa naik Nomor 3, Nomor 2, Bahkan No.1”, tegasnya.[***]
Desi