SUPLAI telur dimasa pandemi dan PSBB covid-19 tak terganggu di Kota Pagaralam. Sigit Dwijo Prawoto Direktur CV. Nezifarm mengatakan setiap 5 hari sekali mendistibusikan telur sebanyak 1 truk untuk di sebar ke beberapa toko penjual di Kota Pagaralam masih aman.
Menurutnya, pendistribusian telur yang disebar ke toko-toko di Kota Pagaralam ini berasal dari Kota Padang Sumatera Barat.
“Tapi sekali- kali kalau barang sedang sulit didapat, namun solusinya, pasokan telur diambil dari agen telur yang ada di Kota Palembang,”ungkapnya.
Sementara Zulhadi Kabid Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kota Pagaralam saat ditemui mengatakan, untuk kebutuhan beras masih tercukupi, karena pada April-Mei-Juni merupakan puncak masa panen padi.
“Dari luas baku lahan sawah yang luasnya sekitar 3,388 hektare, Lahan sawah yang paling luas terletak di Kecamatan Dempo Selatan dengan luas 1.075 hektare dan rata-rata petaninya menanam padi dua kali dalam satu tahun,”sebutnya.
Untuk harga beras di tempat-tempat penggilingan padi saat ini berkisar dari 7,500 rupiah hingga Rp8.000 per kg. “Tapi kalau sudah dipasar beras yang sudah bersih siap konsumsi yang dijual pengecer harganya berkisar Rp10,000,” imbuhnya.[***]
Rozie