“Jagung tak pernah ghosting, dia setia menunggu dipanen. Sementara kamu… pergi waktu aku lagi sayang-sayangnya”
DALAM dunia pertanian, jagung bukan sekadar tanaman, dia simbol kesetiaan. Ditanam hari ini, dirawat dengan cinta dan sabar, dijamin 3 bulan kemudian panen manisnya. Tanpa ngambek, tanpa drama, tanpa update story bilang, “capek ah, hubungan ini terlalu rumit”
Bandingkan dengan pacar zaman sekarang, baru seminggu nggak dibalas chat, langsung update “Life must go on” Lah, padahal cuma belum dikasih kuota, gimana mau masa depan bareng, bro?
Jagung itu nggak pernah bilang “Aku nggak bisa tumbuh kalo nggak ditanam di dataran tinggi 1.300 mdpl dengan kelembaban 73% dan ada musik akustik di sore hari”
Nggak… dia tabah, mau tanahnya miring, pipih, bahkan bekas lapangan voli , jagung tetap usaha, selama dikasih air, sinar matahari, dan sedikit perhatian, dia akan tumbuh. Mirip cinta yang sehat nggak ribet, cukup disirami dengan kejujuran.
Satu ladang, satu jagung., pacar? kadang main hati di dua ladang sekaligus, di sini manis, di sana manja. Giliran ketahuan, bilangnya “Aku cuma deket doang, kok” Lah, terus kenapa udah booking tempat nikah diam-diam?
Jagung kalau udah ditanam, dia fokus tumbuh di tempat itu, gggak tiba-tiba nyebrang ke ladang sebelah karena “tanahnya lebih subur”.
Jagung itu sabar, ditinggal petani ke kota tiga hari, dia tetap berdiri tegak. Ditiup angin, diterpa hujan, tetap konsisten.
Pacar? ditinggal dua hari, eh.. statusnya udah “in a relationship with @abang_ekspedisi”.
Bahkan ada petani yang bilang “Jagung itu kayak istri yang sabar, walaupun kadang lupa disiram, dia tetap tumbuh pelan-pelan”
Dan ini bukan bualan, ini testimoni dari Pak Parto, petani jagung veteran di OKU Timur.
Jagung gak marah kalau petani juga nanam padi di sebelahnya. Dia nggak cemburu, karena jagung paham, hidup ini tentang kebermanfaatan bersama, bukan kepemilikan sempit.
Dia fokus tumbuh, bukan fokus ngecek HP petani tiap jam, jadi, kalau kamu lagi dilema lanjut sama pacar yang suka ghosting, atau pulang ke kampung bantu ayah tanam jagung, ya jelas pilih jagung. Minimal kalau gagal panen, masih bisa dibikin bakwan. Kalau gagal cinta? cuma bisa nangis di status WA.
“Cinta itu butuh kesabaran. Tapi kalau terlalu sabar sama yang salah, mending tanam jagung aja”.[***]