Sumselterkini.co.id,- Ramadan bukan cuma soal bangun sahur, ngabuburit, dan buka puasa bareng, tapi juga momen buat berbagi dan memperkuat solidaritas umat. Tahun ini Kementerian Agama bikin gebrakan seru dengan Festival Ramadan Bimbingan Masyarakat Islam 2025 yang digelar di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dengan tema “Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan, Ramadan Bahagia & Penuh Cinta”, festival ini bukan sekadar seremoni biasa, tapi ajang buat bikin zakat dan wakaf makin keren, modern, dan berdampak luas buat masyarakat.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menegaskan kalau festival ini jadi momentum penting buat meningkatkan tata kelola zakat dan wakaf di Indonesia. Menurutnya, zakat dan wakaf gak boleh cuma dianggap sebagai kewajiban ibadah semata, tapi juga harus dilihat sebagai solusi nyata buat pembangunan ekonomi umat. “Kita pengen zakat dan wakaf ini dikelola lebih profesional, transparan, dan inklusif, biar dampaknya beneran terasa di masyarakat,” ujarnya penuh semangat. Jadi, zakat dan wakaf gak cuma soal berbuat baik, tapi juga bikin ekonomi umat makin kuat!
Festival ini hadir dengan sederet program kece yang benar-benar berdampak buat masyarakat. Salah satunya, penyerahan 15.000 sertifikat wakaf yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia, hasil kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN. Dengan adanya sertifikasi ini, aset wakaf jadi lebih terlindungi secara hukum, mengurangi potensi sengketa, dan tentunya bikin masyarakat makin percaya buat berwakaf. Gak kalah keren, ada juga Beasiswa Zakat Indonesia, yang menggunakan dana zakat buat membiayai pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Jadi, dana zakat gak cuma buat bantuan langsung, tapi juga jadi investasi jangka panjang di dunia pendidikan.
Selain itu, Kemenag juga meluncurkan terjemahan regulasi zakat dan wakaf dalam bahasa Inggris dan Arab biar sistem zakat dan wakaf Indonesia makin dikenal di dunia internasional. Gak cuma akademisi dan investor syariah global yang bisa memahami sistem ini, tapi juga bisa membuka peluang kerja sama internasional buat pengelolaan zakat dan wakaf yang lebih luas. Dan yang gak kalah penting, festival ini juga mendistribusikan 1,7 juta bingkisan Ramadan buat masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, dari kota sampai pelosok desa, semua kebagian berkah Ramadan!
Buat apresiasi terhadap kantor pertanahan yang rajin bantu sertifikasi tanah wakaf, Kemenag juga memberikan Anugerah Kantor Pertanahan Terbaik. Tahun ini, Kabupaten Pidie di Aceh berhasil meraih penghargaan sebagai kantor pertanahan dengan capaian sertifikasi terbanyak, sementara Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah menang di kategori pelayanan terbaik. Harapannya, makin banyak kantor pertanahan yang lebih proaktif dalam mempercepat legalisasi tanah wakaf, biar aset wakaf makin terlindungi dan bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Biar makin lengkap, ada juga sosialisasi inklusi ekonomi syariah yang dilakukan bareng Bank Indonesia. Ini bagian dari strategi buat memperkuat ekosistem keuangan syariah, biar zakat dan wakaf bisa lebih efektif dalam mendukung pembangunan ekonomi umat. Digitalisasi zakat dan wakaf juga jadi fokus utama, supaya pengelolaannya lebih efisien dan aksesnya makin luas. Jadi, gak perlu ribet, bayar zakat dan wakaf bisa dilakukan dengan sistem digital yang lebih praktis!
Dan tentu saja, yang paling dinanti-nanti, Buka Bersama Nasional! Acara ini bakal jadi ajang silaturahmi akbar yang menghadirkan tokoh agama, pengelola zakat dan wakaf, serta masyarakat penerima manfaat. Selain bisa menikmati kebersamaan, buka puasa ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran zakat dan wakaf dalam membangun harmoni sosial. Karena Ramadan bukan cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga soal berbagi kebahagiaan dan keberkahan!
Dengan adanya Festival Ramadan 2025 ini, diharapkan pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia makin modern dan transparan, serta makin dipercaya oleh masyarakat. Selain itu, festival ini juga diharapkan bisa mendorong digitalisasi zakat dan wakaf, memperkuat kerja sama dengan sektor keuangan syariah, dan memperluas pemahaman regulasi di tingkat global. Intinya, Ramadan tahun ini gak cuma menenangkan dan menyenangkan, tapi juga penuh cinta, keberkahan, dan dampak nyata buat masyarakat.Jadi, siap jadi bagian dari gerakan ini !.[***]
