Kemitraan Baru bakal Membentuk Percakapan tentang Pembangunan Berkelanjutan dalam Logam dan Mineral Global di Future Minerals Forum 2024
Sumselterkini.co.id, RIYADH, Arab Saudi, Dec. 28, 2023 (GLOBE NEWSWIRE) — Future Minerals Forum (FMF), yang dijadwalkan berlangsung antara tanggal 9-11 Januari di Riyadh, Arab Saudi, hari ini mengumumkan tiga kemitraan strategis baru untuk menginformasikan wacana global tentang mineral dan perannya yang sangat penting dalam pembangunan global yang berkelanjutan dan kebutuhan untuk beralih ke sumber energi baru. Kemitraan baru dengan CRU Group, Global AI, dan Wood Mackenzie akan memberikan intelijen dan wawasan bisnis dalam serangkaian studi yang akan dipublikasikan sebelum digelarnya FMF. Mereka melengkapi kemitraan yang ada dengan McKinsey & Company, Payne Institute for Public Policy, Clareo-DPI, dan Baker Institute.
Wood Mackenzie memulai studi penting untuk menentukan potensi kawasan super ini. Buku putih tersebut akan mengidentifikasi pendorong utama penciptaan rantai nilai berkelanjutan serta menyoroti tantangan saat ini yang dihadapi mineral global dan bagaimana pengaruhnya terhadap industri mineral di seluruh area yang kaya sumber daya ini. Laporan ini akan berfungsi sebagai panduan penting bagi pemangku kepentingan dengan menetapkan landasan apa yang dapat dicapai dari kolaborasi pemerintah dan pasar sebab kawasan tersebut tampaknya membuka potensi sumber dayanya untuk lebih memungkinkan transisi energi.
Global AI bakal melakukan analisis sentimen global yang komprehensif menggunakan kecerdasan buatan yang canggih, dengan fokus pada operasi pertambangan dan mineral di seluruh Kawasan Super. Analisis ini bertujuan menjelaskan persepsi sosial untuk menginformasikan dialog tentang peran yang harus dijalankan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam mengamankan lisensi sosial untuk beroperasi, memastikan operasi pertambangan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
Sementara itu, laporan CRU akan menyoroti urgensi mengatasi kemacetan mineral kritis untuk memenuhi sasaran iklim, dengan fokus pada Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tengah sebagai pemasok utama di masa depan.
Bersama-sama, semua wawasan ini selaras dengan misi FMF untuk memungkinkan pengembangan industri mineral yang berkelanjutan, menempatkan Kawasan Super di garis depan percakapan mineral global, dan membentuk praktik pertambangan yang bertanggung jawab. FMF, sebagai platform multi-pemangku kepentingan yang dipimpin pemerintah, bertujuan untuk mengkatalisasi dialog di antara para pemimpin industri, perumus kebijakan, dan pemangku kepentingan untuk mendorong kemajuan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan makmur dalam pengembangan mineral.[***]