Sumselterkini.co.id, Suva, Fiji – KBRI Suva dan Fiji Arts Council beserta desainer lokal Rosie Emberson Semisi mengadakan Lokakarya Batik Week (25-26/10). Lokakarya pembuatan batik selama dua hari ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta dari berbagai latar belakang. Batik Week memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang seni batik dan pertukaran budaya. Acara ini menampilkan kekayaan dan keberagaman tradisi budaya dari Fiji dan Indonesia.
Lokakarya batik dipandu oleh Venny Alamsyah dari Batik House Indonesia, yang membagikan keahliannya dalam seni membatik. Peserta diajarkan teknik-tradisional pembuatan batik dan diberikan kesempatan untuk improvisasi dari motif Batik yang sudah diberikan masing-masing. Lokakarya batik ini terbukti sangat populer, dan peserta menikmati pengalaman membuat batik mereka sendiri.
Batik Week ditutup dengan Batik Night at the Museum, malam hiburan budaya beserta pameran batik. Selain pameran Batik, KBRI Suva berkolaborasi dengan Fiji Arts Council, yang menampilkan hasil karya dari pengrajin lokal pembuat Masi (lukisan diatas kulit kayu kering dengan motif khas Fiji) dan pot dari tanah liat. Ibu-ibu pengrajin tersebut juga diberi kesempatan melakukan demo pembuatan Masi.
Malam hiburan tersebut dihadiri oleh peserta lokakarya, diplomat korps, pecinta seni, dan lain-lain. Terdapat pertunjukan tari dan angklung oleh Indonesian Ladies, dan lantunan musik oleh Dolce Sound. Acara ini sukses besar, dan semua orang menikmati malam pertunjukan seni dan hiburan budaya.
Menutup acara tersbeut, Duta Besar Dupito D. Simamora berpesan agar Bula dan Batik menjadi simbol Vuvale Partnership antara Fiji dan Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu alasan utama mengapa batik week diselenggarakan dengan bermitra dengan Fiji Arts Council. Kolaborasi lintas budaya yang didasarkan pada saling menghormati dan saling percaya sebagai contoh kerja sama antar dua negara Pasifik yang bersahabat. Dubes Supito mengajak peserta untuk membagikan keindagan Batik dan Bula ke seluruh dunia.
Pada kesempatan yang sama Maciusela Raitaukala, Direktur Fiji Arts Council, mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada semua orang yang membuat Batik Week sukses. Batik Week menjadi kesempatan yang luar biasa bagi peserta untuk belajar tentang seni batik dan terlibat dalam pertukaran dan pembelajaran lintas budaya.[***]
Naskah/foto :KBRI Suva