Sumselterkini.co.id, – Musim panas yang hangat dan lembab dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk gatal-gatal. Berikut adalah beberapa kiat yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini:
Penyebabnya kulit yang sensitif atau rentan terhadap alergi dapat mengalami gejala gatal-gatal yang memburuk saat musim panas. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan reaksi kulit sensitif atau alergi pada musim panas meliputi:
Paparan sinar matahari: Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu. Ini dikenal sebagai fotosensitivitas atau reaksi cahaya. Kulit yang sensitif terhadap sinar matahari dapat mengalami ruam, gatal, atau iritasi setelah terpapar sinar matahari langsung.
Dehidrasi: Musim panas yang panas dan lembab dapat menyebabkan dehidrasi. Kelembaban yang rendah dan kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat kulit kering dan mudah mengalami iritasi serta gatal-gatal.
Alergi serbuk sari: Musim panas adalah waktu yang tinggi serbuk sari. Jika Anda memiliki alergi terhadap serbuk sari, kontak dengan serbuk sari saat berada di luar ruangan dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, termasuk gatal-gatal.
Peningkatan keringat: Pada musim panas, keringat dapat meningkat karena suhu yang tinggi. Keringat yang terperangkap di permukaan kulit dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal, terutama di area-area lipatan seperti selangkangan, ketiak, atau lipatan kulit lainnya.
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok: Beberapa produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif. Penggunaan produk-produk ini selama musim panas dapat memperburuk gejala gatal-gatal.
Reaksi terhadap serangga: Serangga seperti nyamuk, kutu busuk, atau kutu air dapat menjadi lebih aktif selama musim panas. Gigitan atau sengatan serangga ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, termasuk gatal-gatal dan kemerahan.
Reaksi alergi terhadap bahan tertentu: Beberapa orang memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu, seperti pewarna atau bahan kimia dalam deterjen atau sabun. Paparan terhadap bahan-bahan ini pada musim panas yang panas dan berkeringat dapat menyebabkan reaksi alergi dan gatal-gatal.
Berikut adalah beberapa kiat yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini:
Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan alami: Pilih pakaian yang terbuat dari bahan ringan dan bernapas, seperti katun atau linen. Hindari pakaian sintetis yang dapat memperburuk iritasi kulit.
Hindari paparan sinar matahari langsung: Jika kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari, hindari terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung. Gunakan tabir surya dengan faktor perlindungan yang cukup tinggi dan kenakan topi serta kacamata hitam untuk melindungi kulit dan mata Anda.
Jaga kebersihan kulit: Mandi setidaknya sekali sehari dengan air hangat dan gunakan sabun lembut yang cocok untuk jenis kulit Anda. Pastikan untuk membersihkan area tubuh yang rentan terhadap iritasi dan gatal-gatal.
Gunakan pelembap: Oleskan pelembap pada kulit setelah mandi untuk menjaga kelembapan dan mencegah kekeringan kulit yang dapat memicu gatal-gatal. Pilih pelembap yang bebas pewangi atau bahan kimia yang keras.
Hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras: Beberapa produk perawatan kulit mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal. Hindari penggunaan produk-produk tersebut dan pilihlah produk yang lembut dan alami.
Minum banyak air: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih setiap hari. Hal ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam.
Hindari gigitan serangga: Gunakan pengusir serangga atau kenakan pakaian yang melindungi tubuh Anda dari gigitan serangga. Gigitan serangga dapat menyebabkan reaksi alergi dan gatal-gatal.
Kompres dingin: Jika gatal-gatal terjadi, gunakan kompres dingin dengan handuk bersih atau es batu yang dibungkus dengan kain tipis untuk meredakan rasa gatal.
Jika gatal-gatal Anda tidak mereda atau semakin memburuk setelah mencoba kiat-kiat di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.[***]