SUMSELTERKINI.ID, Denpasar – Gerakan Nasional 1000 start up di Denpasar, Bali fokus di 6 sektor yakni grikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik dan energi.
Gerakan tersebut diikuti sedikitnya 300 peserta dengan mendatangkan domain dan ahli dibidangnya. “Fokus terhadap keenam sektor tersebut ditujukan agar para wirausahawan di ‘Gerakan 1000 Starup Digital’ dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap permasalahan nyata di lapangan,” kata Prasetyo Wicaksono Panitia Penyelenggara Gerakan 1000 Startup Digital di Denpasar, melansir warta ekonomi.co.id, Sabtu (5/5/2018).
Diharapkan mereka akan memiliki pemahaman yang lebih maju mendalam terhadap masalah nyata di lapangan.Gerakan tersebut terdiri atas lima tahap yang dimulai dari ignition, yakni seminar memaparkan permasalahan utama yang ada di Indonesia. Materi tersebut akan dipaparkan oleh pelaku industri tersebut, disertai dengan jalan keluarnya (solusi).
Tahap tersebut menargetkan 10.000 peserta setiap tahunnya. Kemudian, dari peserta ignition tersebut akan dijaring peserta yang layak untuk melanjutkan ke tahap kedua, yaitu networking atau jaringan.
Dalam tahap jaringan tersebut, mereka akan diarahkan untuk saling memperkuat hubungan dengan membentuk tim, apabila belum tergabung dalam tim, serta untuk diberikan pengetahuan dasar sebelum memasuki tahap selanjutnya.
Berbekal ilmu dari lokakarya, 1000 peserta akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni hacksprint untuk menghasilkan prototipe produk dari ide solusi aplikasi.
Setelah itu, kata dia, sebanyak 500 peserta akan memasuki bootcamp yang merupakan sesi pembelajaran (mentoring) mendalam untuk menyiapkan strategi peluncuran produk.
“Terakhir sebanyak 200 peserta terpilih akan diinkubasi sekitar tiga bulan di setiap kota per tahun, sehingga dalam lima tahun akan tercipta 1000 startup digital,” katanya.
Sumber : Warta Ekonomi.co.id