Dalam rangka meriahkan HUT ke 77 RI, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumsel berama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Pendidikan (Diknas) Sumsel menggelar lomba olahraga tradisional bagi kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Se-Kota Palembang.
Lomba olahraga tradisional tingkat SMA kali ini, dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Ketua KORMI Prov. Sumsel Hj. Samantha Tivani HD bertempat di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Sabtu (20/8).
Dalam arahannya Gubernur Herman Deru menyambut dengan gembira digelarnya lomba olahraga tradisional tersebut. Ia menilai semangat para siswa dan siswi SMA di Palembang dalam lomba imi menjadi resonansi dalam meneruskan para pejuang terdahulu.
“Saya tentu menyambut baik kegiatan ini, tentunya para semua siswa siswi yang ikut perlombaan hari ini telah menunjukan semangatnya untuk meneruskan resonansi perjuangan yang harus kita adopsi dari para pejuang kita,” kata Herman Deru.
Dia menyampaikan perlombaan ini memiliki jiwa semangat yang tinggi, oleh karena itu persoalan menang dan kalah bukanlah tujuan.
“Saya bangga denga semangat para siswa siswi yang mengikuti lomba hari ini kita tidak bicara menang atau kalah tapi kita lihat siap yang paling bersemangat semoga lomba ini penuh dengan prestasi,” tuturnya.
Dia mengharapkan, olahraga tradisional dapat terus dilestarikan dan disosialisasikan ada masyarakat luas khususnya kepada para siswa siswi disemua tingkatan sekolah.
“Selanjutnya melalui kesempatan ini saya mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta, dan semoga kita bisa terus melestarikan olahraga dan permainan tradisinal ini,” pungkasnya.
Kehadiran orang nomor satu di Sumsel itu membuat para siswa-siswi antusias dan lebih bersemangat.
Herman Deru tak sungkan berbaur ditengah siswa-siswi yang tengah berlomba dan menjadi juri tarik tambang cak ingkling.
Untuk diketahui para peserta lomba berasal dari SMA di Palembang dengan jumlah 24 SMA total 1250 siswa/siswi.
Adapun permainan yang dilombakan pada kesempatan itu, tarik tambang, lari bekut, cak ingkling, bakiak, gebuk bantal, dan enggrang.[***]