GUBERNUR Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri gebyar makan durian Bantan di Desa Berancah, bertempat di lapangan bola volly Minggu (26/6/2022). Gebyar makan durian tersebut salah satu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kedatangan Gubri Syamsuar bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau Misnarni, Anggota DPRD Provinsi Riau Misliadi, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masrul Kasmy, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Herman Mahmud, Kabag Bina Mental Spritual Biro Kesra Provinsi Riau Sofyan Muhajir, Kepala BPTP Provinsi Riau Sanora Yulia.
Dari Pemerintah Kabupaten (Pamkab) Bengkalis, Bupati Kasmarni diwakili Wabup Bagus Santoso bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, Ketua PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisayah, Kepala Bappeda Rinto dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bengkalis serta Ketua DWP Bengkalis Akna Juita.
Sementara turut hadir pula Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian RI diwakili Kasubbit Buah dan Florist Dina Rosita dan mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar.
Disampaikan Kasmarni melalui pidato yang dibacakan Bagus Santoso, gebyar makan durian yang dilaksanakan di Desa Berancah tahun ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan.
“Kami selaku Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dapat menjadi salah satu agenda tahunan sebagai wisata kuliner yang dapat menarik wisatawan ke Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya.
Namun lanjut Kasmarni hal tersebut dapat terlaksana jika sama-sama berkomitmen agar kegiatan ini dapat secara kontiniu dilaksanakan.
“Kami berharap, melalui gebyar ini nantinya selain menarik minat kunjungan wisatawan serta dapat meningkatkan usaha kecil menengah masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya di Desa Berancah Kecamatan Bantan dan Kabupaten Bengkalis umumnya,” ujarnya.
Gubernur Riau Syamsuar yang sengaja meluangkan waktu untuk menghadiri gebyar makan durian di Bantan ini mengucapkan selamat kepada Desa Berancah dan desa lain yang terus mempertahankan kebun durian.
“Orang Bengkalis sudah ahli dengan durian. Buah durian tak boleh hilang dari bumi Bengkalis. Kita tak boleh latah ingin menanam durian jenis luar, namun harus pertahankan durian lokal. Itulah yang harus dikembangkan,” ajak Gubri.
Di kesempatan itu Gubri Syamsuar turut menyerahkan bantuan dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau berupa alat mesin pertanian (Alsintan), 3.000 batang benih serta sarana produksi untuk 3 gapoktan dan bantuan bahan sarana pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) tanaman durian.
Dilanjutkan uji coba inovasi alat pembuka durian dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau dan penenaman bibit durian.InfoPublik (***)