GUBERNUR Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengapresiasi sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) mempermudah konektivitas transportasi menuju kawasan pertambangan menjadi lebih cepat.
Menurutnya, inisiasi PT KAI untuk mengembangkan transportasi kereta api pengangkutan baru bara, sejalan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Sumsel No 74 Tahun 2018.
“Kita bicara tentang transportasi batubara semaksimal mungkin kita berupaya untuk tidak mengganggu masyarakat, salah satunya membuat jalan khusus kereta api,” tuturnya disela-sela menerima kunjungan Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo, di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Kamis (2/6) petang.
Herman Deru mengaku, pihaknya berupaya agar lalulintas angkutan batubara tidak mengganggu masyarakat, oleh sebab itu pihaknya memilih fokus kereta api. Terlebih keberadaan jalur kereta api menuju kawasan pertambangan sangat penting untuk memperlancar distribusi komoditas batu bara, dan memberi rasa aman kepada masyarakat yldisekitar pertambangan.
“Bukan saja jalurnya yang baru tapi mungkin penambahan relnya. Sehingga dampaknya menguntungkan masyarakat,” tambahnya.
Dia mendukung niat PT Primanaya Djan International yang akan menggunakan stasiun sukacinta di Kabupaten Lahat untuk loadingnya. Sedangkan PT KAI menyediakan rel nya, lokomotifnya dan kontainernya.
“Pemprov Sumsel akan fasilitasi itu yang penting pergub 74 tahun 2018 itu terjaga dengan baik,” pungkasnya.
Sementara Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, kunjungannya ke Provinsi Sumsel adalah dalam rangka meninjau lokasi potensi pengembangan angkutan batu bara, dalam kesempatan ini pula berkoordinasi dengan forkopimda untuk mencari solusi permasalahan aset yang ada di wilayah divre III Palembang.
“Terimakasih untuk dukungan penuh dari Gubernur Provinsi Sumsel, kami berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum awal yang baik bagi kami KAI dan Pemprov Sumsel untuk bersama-sama meraih hal-hal positif ke depannya,” katanya.
Hadir pula dalam kesemapatan ini Komisi 1 DPR RI Effendi MS Simbolon, Direktur Utama PT Primanaya Djan International Djan Faridz, Direktur Niaga PT. KAI Hadis Surya Palapa, Kepala Divisi Regional III Palembang PT.KAI Junaidi Nasution.(***)