LAMPU jalan yang padam di sepanjang jalur Light Rail Transit (LRT) banyak dikeluhkan masyarakat dan itu disebabkan karena diduga dicuri.
Merespons hal ini, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang, Affan Prapanca Mahalli, mengatakan, bahwa lampu jalan yang padam karena disebabkan tindakan kriminal.
“Kebanyakan lampu jalan bawah LRT ini kabelnya di curi orang,” ujarnya, awal pekan ini.
Pihaknya mencatat, sepanjang tahun 2022 berjalan ini saja sudah banyak terjadi pencurian kabel jaringan lampu jalan LRT, sehingga menyebabkan kerugian.
“Tahun ini saja, sampai dengan saat ini, kurang lebih sudah ada 800 meter jaringan kabel yang dicuri dan sudah dilakukan penggantian. Itu nilainya kalau dirata-rata saja harga kabelnya Rp40 ribu per meter sudah Rp36 juta yang kita keluarkan untuk penggantian,” Affan menerangkan.
Karena itu, Pemerintah Kota Palembang mengajukan permintaan ke Kementerian Perhubungan untuk dukungan material berupa penggantian kabel.
“Sebab kami juga melakukan fungsi pemeliharaan di asetnya Kementerian, yaitu PT KAI,” kata Affan. (***)