Kesehatan

Harus Menjadi Perhatian, Pemulihan Pandemi Perlu Kerjasama Internasional

Ilustrasi/net

SITUASI pandemi yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir ini menjadi isu utama yang mengemuka dalam Konferensi Rekonstruksi Dunia Kelima yang berakhir Selasa (24/5/2022) dan untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya kerjasama.

Dalam pidato penutupan di Mangupura Hall, Bali International Convention Center, Direktur Kantor PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana, Ricardo Mena, menyebutkan salah satu kunci keberhasilan pemulihan pandemi Covid-19 adalah adanya kerja sama interasional.

Ia menyebutkan, pandemi yang telah melanda dunia sejak tiga tahun terakhir memberi dampak bagi banyak sektor.

“Tapi dari situ kita jadi tahu bahwa untuk menghadapinya diperlukan pengetahuan dan kerja sama dari semua pihak. Untuk ke depannya kita perlu merancang sebuah komunike bersama, melibatkan badan penanggulangan bencana tingkat nasional dan daerah,” kata Mena.

Komunike ini menurut Mena dapat digunakan sebagai rekomendasi masyarakat internasional bagi penyusunan upaya mitigasi bencana Covid-19 sebagai sebuah langkah pemulihan berkelanjutan. Terlebih, pandemi seperti ini dapat muncul tiap 100 tahun sekali.

“Pandemi juga terkait upaya untuk pemulihan dan menstabilkan kembali perekonomian. Juga perlu dilakukan upaya membangun dasar yang kokoh,” lanjutnya.

Ia menilai, setiap negara telah berupaya melakukan berbagai cara untuk pemulihan ketahanan, selain menstabilkan ekonomi serta membangun dasar yang kokoh.

Komunike dan kerja sama internasional menurut Mena penting karena bencana, baik lokal ataupun dalam bentuk konflik akan terus terjadi di seluruh dunia.

Hal itu juga menimbulkan kompleksitas permasalahan. Di sisi lain, terjadi ketimpangan di dalam perencanaan dan pengelolaan bencana pandemi sampai dengan proses pemulihannya.

Karena itu, dibutuhkan hasil yang baik, aturan main, dan pemulihan pascabencana dan ini sebagai sebuah rekomendasi yang akan kita jalankan.

“Di sini kita belajar bagaimana mencari upaya terbik bagi pemulihan pandemi. Kita juga akan selaraskan dengan Kerangka Kerja Sendai 2015-2030 untuk pengurangan risiko bencana,” tegasnya.InfoPublik (***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com