KEPALA BPS Pusat RI, Margo Yuwono memuji Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam menyukseskan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di pelosok Provinsi Sumsel.
Menurutnya langkah Gubernur yang telah mengintrusikan kepada jajaran dan pemerintah Kabupaten/kota untuk mensukseskan Desa Cantik tersebut merupakan hal yang patut diapresiasi sebagai bentuk dukungannya kepada BPS.
“Pak Gubernur luar biasa, karena telah mengintrusikan kepada seluruh kabupaten/kota agar menyukseskan program Desa Cantik. kalau saya amanati dari Provinsi di seluruh Indonesia Sumsel salah satu provinsi yang turun langsung mengintrusikan kepada Kabupaten Kota agar program Desa Cantik berjalan dengan baik,” katanya saat Peresmian Gedung BPS Kabupaten Ogan Ilir di Jl Palembang Prabumulih Km 32, Kamis (17/3).
Dia mengatakan Desa Cantik ini akan mendukung tata kelola data yang bagus. Program Desa Cantik akan meningkatkan literasi masyarakat aparat desa, agar proses-proses pendataan dapat dilakukan dengan baik
“Jajaran BPS berkomitmen memberikan dukungan melalui penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas dan terpercaya. BPS siap membantu dalam mengentaskan kemiskinan, melakukan survey bersama tentang efektivitas dalam giat pengentasan kemiskinan,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengakui peran BPS sangat penting, karena itu Pemprov Sumsel sudah berkomitmen untuk selau bekerjasama dengan BPS bahkan kongkrit lanjutnya Herman Deru telah mengirimkan surat ke Bupati/walikota untuk setiap desa dan kelurahan membentuk desa cantik.
“Desa cantik ini agar masyarakat tau kinerja kita diukur dan terukur maka untuk itu saya minta Bupati/waikota, camat hingga kades untuk mengesekusi desa cantik dengan bimbingan BPS,”terangnya.
Herman Deru menyebut dirinya telah mengeluarkan instruksi kepada Bupati dan Walikota dengan Nomor Surat 140/0752/ Bappeda-III/2022 Tertanggal 17 Maret 2022 Priha; : Pembentukan Desa/Kelurahan Cinta Statistik di Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan dengan berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten dan Kota setempat .
Dimana dalam instruksi tersebut, Herman Deru mengatakan desa dan kelurahan cantik yang dibentuk tersebut disinergikan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan.
“Hal itu dilakukan agar nantinya upaya pengentasan kemiskinan dan percepatan penurunan angka stunting dapat terwujud,” tegas Herman Deru.
Terkait dengan peresmian gedung BPS Kabupaten Ogan Ilir menyebut dia berharap gedung ini nantinya dapat dijadikan sebagai tempat dalam menentukan arah-arah kebijakan bagi pemerintah pusat, Pemprov, dan Pemkab/kota sesuai tingkatan masing-masing.
“Data yang diberikan BPS saling terhubung dengan pihak lain, seperti kementerian lembaga, misal ada data yang updown tentu akan saling mempengaruhi data yang ada antar kementerian/lembaga. Kita kerja terukur dengan masukan dari BPS, namun kedisplinan data harus tetap dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu Kepala BPS Provinsi Sumsel Ir. Zulkipli, M.Si mengatakan, pembentukan desa dan kelurahan cantik dilakukan guna mendorong upaya serius Pemprov Sumsel untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan membina setiap desa dan kelurahan namun tetap melihat potensi daerah masing-masing,” kata Trio.
Dimana teknisnya lanjut Zulkipli, setiap desa dan kelurahan akan dilakukan pembinaan diberbagai sektor.
“Seluruh desa kita bina untuk pembentukan data-data strategis, seperti data pertanian, keluarga miskin, stunting dan data lokal lainnya,” terangnya.
Melalui data-data tersebut, tentu perencanaan pembangunan desa dan kelurahan dapat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan potensi yang ada,” tuturnya.
Saat ini, Kelurahan Beringin Jaya Kelurahan Pagaralam Utara Kota Pagaralam merupakan salah satu contoh Desa dan Kelurahan cantik di Sumsel.