KETUA PKK Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) pusat Tatang Sulaiman, Rabu (12/1/2022) pagi, sengaja bertandang ke kota tertua di Indonesia menggelar pertemuan dengan Walikota Palembang H.Harnojoyo.
Pertemuan yang digelar rumah dinas Walikota Palembang membahas Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhotelan yang kini mulai bangkit setelah dua tahun diterjang pandemi Covid 19.
“Kita ingin menjalankan kembali bisnis perhotelan, Hotel Kartika Sriwijaya,” kata Tatang menjelaskan depan awak media.
Menurutnya, hotel yang di kelola YKEP ini, sangat potensial untuk kembali dikembangkan yang sebelumnya juga telah dikelola hanya saja kurang maksimal.
Hotel Kartika Sriwijaya yang memiliki fasilitas lengkap ini, tidak kalah dengan hotel yang tumbuh subur di Kota Palembang saat ini.
Kata Tatang, Hotel Kartika Sriwijaya memiliki fasilitas 90 kamar, terus kemudian ada juga untuk wedding, forum, kolam renang, futsal, karaoke, dan juga pusat kebugaran (gym).
“Kita ingin kerjasama dengan Pemerintah kota (Pemkot) Palembang,” katanya.
Tentunya, kata Tatang, dampak yang diberikan dengan menggeliatnya Hotel Kartika Sriwijaya ini akan memberikan PAD.
“Kemudian investasi bisa masuk serta secepatnya bisa berkontribusi dalam menaikan PAD kota Palembang sendiri,” ungkapnya.
Lebih menariknya, hotel yang terletak di pusat kota ini, menawarkan spot wisata yang ada yang bisa ditempuh dengan jarak berjalan kaki.
“Pusat wisata para pelancong daerah itu melihat Sungai Musi, Jembatan Ampera serta Benteng Kuto Besak (BKB),” jelasnya.
Sementara itu Walikota Palembang H.Harnojoyo menyambut baik sektor perhotelan yang kini digadang menjadi pundi pundi untuk PAD Palembang, terlebih saat ini perekonomian Palembang mulai membaik di tengah Covid 19.
“Ya ini sangat kita dukung sekali, bagaimanapun 10 persen dari perhotelan sangat membantu sekali pencapaian PAD kita. Semua yang bergerak di bidang perekonomian haruslah kita dukung bersama demi kemajuan perekonomian kembali seperti semula,” jelasnya.(rilis)