PERTAMINA melalui Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) yang mengelola seluruh kilang migas di Indonesia menjamin kilang tetap beroperasi normal dan tetap memproduksi produk olahan kilang yang dibutuhkan masyarakat. Pertamina juga memastikan fasilitas operasi di seluruh kilang Pertamina terjaga keandalannya.
Saat ini terdapat 6 Refinery Unit (RU) di Indonesia yang berperan dalam mengelola minyak mentah menjadi produk-produk olahan kilang seperti bahan bakar minyak, LPG, dan produk petrokimia. Dengan kapasitas pengolahan kilang yang saat ini berada di angka sekitar 1 juta barel per hari, kilang-kilang Pertamina merupakan aset penting dalam menjaga ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat.
Pada masa natal dan jelang tahun baru, Pertamina memastikan stok crude yang dibutuhkan berada di level aman dan siap diolah di kilang, serta operasional kilang di seluruh RU tetap berjalan normal. Ifki Sukarya, Corporate Secretary PT KPI menyampaikan, “Seluruh pekerja kilang mengemban amanah dan tanggung jawab penuh untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan operasional kilang, baik di saat normal, terlebih di masa diperkirakan terjadi kenaikan permintaan masyarakat akan BBM dan LPG seperti saat ini di natal dan jelang tahun baru.”
Dengan operasional kilang yang berjalan normal, maka pasokan BBM dan LPG yang disalurkan ke Terminal BBM di seluruh Indonesia juga akan berada dalam kondisi aman, imbuh Ifki. Selanjutnya Pertamina akan menyalurkan produk olahan kilang tersebut dari terminal BBM ke masyarakat yang berada di seluruh penjuru Indonesia.
Ifki menyampaikan saat ini Pertamina membentuk satgas Natal dan Tahun Baru yang terdiri dari berbagai pihak terkait di Pertamina untuk memastikan pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG ke masyarakat. Karenanya, Ifki mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena Pertamina melakukan pemantauan stok secara ketat. Operasional kilang sebagai salah satu bagian untuk pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG juga tetap berjalan normal sehingga pasokan BBM dan LPG tetap aman tersedia untuk disalurkan ke masyarakat.[***]