PRESIDEN Joko Widodo menegaskan sampai dengan saat ini, Indonesia belum melakukan impor beras. Sebab, produksi beras dari dalam negeri telah mencukupi permintaan produk di atas dalam beberapa waktu belakangan ini.
“Sampai hari ini, kita belum melakukan impor beras sama sekali,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers melalui siaran virtual pada Selasa (30/11/2021).
Menurut Presiden, produksi beras yang dihasilkan oleh para petani dalam negeri masih dalam posisi yang sangat baik. Sehingga, stok beras yang dimiliki oleh pemerintah mampu mencukupi berbagai permintaan beras dari berbagai pelosok tanah air.
“Stok kita masih pada posisi yang sangat baik,” imbuh Presiden.
Ke depannya, pemerintah tengah memperbanyak infrastruktur Bendungan sebagai penyokong utama dalam sektor pertanian di dalam negeri. Mengingat, air menjadi elemen yang sangat penting dalam memproduksi beras.
Keberadaan air yang tersedia di setiap lahan, lanjut Presiden, tentunya akan membuat produktivitas beras menjadi semakin meningkat. Dengan begitu, produk beras akan menjadi semakin banyak dari waktu ke waktu.
“Memang banyak sekali bendungan-bendungan yang telah selesai dibangun. Pada tahun-tahun sebelumnya ini mulai kelihatan hasil dari aktivitas kenaikan petani sehingga produktivitas merangkak naik,” kata Presiden.
Selain itu, Presiden juga akan mendengarkan setiap aspirasi dari para petani agar setiap melakukan produksi dapat terus meningkat. Hal itu dilakukan, kala beliau mengunjungi berbagai wilayah di tanah air pada beberapa waktu yang lalu.
Apabila, terdapat sejumlah aspirasi dari para petani di tempat kunjungan presiden. Dirinya berjanji akan segera menindak lanjuti langsung dengan dicarikan solusinya dengan Menteri Pertanian, agar permasalahan yang dihadapi dapat seelsai dengan cepat.
“Menyelesaikan hal kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan cepat-cepatnya,” pungkas Presiden.InfoPublik (***)